JURNAL NGAWI - Setiap negara memiliki takhayulnya sendiri, meskipun generasi muda di Koreatidak percaya takhayul daripada pendahulunya.
Berikut ini beberapa takhayul tradisional di Korea, meskipun pengaruhnya mulai memudar.
Menggunakan huruf "F" sebagai ganti angka 4 di sebuah gedung
Ini karena angka empat dalam bahasa Korea terdengar sama dengan karakter kematian 'sa'. Untuk alasan ini, banyak bangunan menggunakan huruf "F" untuk mencegah perasaan takut orang yang menggunakan lift atau yang tinggal di lantai gedung.
Menulis nama seseorang dengan tinta merah
Ini secara tradisional tabu karena warna merah bagi orang Korea digunakan untuk melambangkan kematian.
Keyakinannya adalah jika nama seseorang ditulis dengan warna merah, kematian atau nasib buruk akan segera datang.
Karena saat seseorang meninggal, nama yang tertulis pada karangan bunga peringatan atau sertifikat kematian ditulis dengan warna merah untuk mengusir roh jahat dan mencegah mereka mengikuti arwah orang yang meninggal.
Tinta merah dapat diterima adalah untuk dojang (stempel pribadi), yang secara tradisional digunakan sebagai pengganti tanda tangan (dan sampai saat ini masih berlaku).
Bermimpi babi, dapatkan uang