Keberuntungan Dilimpahkan Rizki Berikut Kepercayaan Beberapa Masyarakat Dunia Pada Takhayul

- 19 Februari 2022, 13:26 WIB
Keberuntungan Dilimpahkan Rizki Berikut Kepercayaan Takhayul Beberapa Masyarakat Dunia
Keberuntungan Dilimpahkan Rizki Berikut Kepercayaan Takhayul Beberapa Masyarakat Dunia /Jurnal Ngawi/Gambar Kolase Jurnal Ngawi

JURNAL NGAWI - Takhayul atau keyakinan yang didasarkan pada pengaruh supranatural atau suatu praktek yang didasarkan pada suatu kepercayaan tradisional tertentu.

Berikut beberapa takhayul mengenai keberuntungan murah rizki dan sebaliknya dari beberapa negara;

Jangan Masuk Kamar Dengan Kaki Kiri
Di Spanyol, berjalan ke sebuah ruangan dengan kaki kiri akan membawa kesialan. Itu selalu lebih baik untuk memakai kaki kanan terlebih dahulu.

Jangan Buka Payung Di Dalam Ruangan
Menurut takhayul Mesir dan Inggris, jika membuka payung sebelum pergi keluar, nasib buruk akan "menghujani". Ada beberapa yang mengatakan kepercayaan ini berasal dari Mesir awal, sementara yang lain mengatakan itu berasal dari Inggris pada abad ke-18.

Makan Anggur di Malam Tahun Baru
Sebagian kepercayaan masyarakat di Spanyol, memakan 12 buah anggur satu demi satu bisa mendatangkan keberuntungan.

Menyembunyikan Jempol Saat Melewati Makam/Kuburan
Di Jepang, sebagai masyarakat mempercayai menyembunyikan dengan menyelipkan ibu jarinya saat melewati makam atau kuburan untuk melindungi orang tuanya dari kematian.

Jangan Sampai Dompet Menyentuh Lantai
Di Brasil, meletakkan dompet di lantai berarti akan membawa kesialan tidak punya uang.

Di Cina juga menjaga dompet mereka agar tidak menyentuh tanah.
Di Tionghoa, masyarakat mempercayai menjaga dompet atau tas tangan dari menyentuh tanah.

Pepatah mengatakan, "dompet di lantai adalah uang keluar dari pintunya." Meletakkan dompet di lantai kekayaan keberuntungan rizkinya tumpah dan sial.

Di Prancis, mereka tidak pernah meletakkan roti secara terbalik.
Takhayul Prancis mengatakan bahwa jika Anda meletakkan roti di atas meja terbalik , Anda akan menghadapi kemiskinan dan penderitaan. Ini berasal dari praktik ketika tukang roti akan memesan roti terbalik untuk algojo.

Halaman:

Editor: Anwar Thohir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x