Band Voice of Baceprot Asal Garut Tampil di Eropa

- 4 Desember 2021, 11:59 WIB
/Foto IG Voiceofbaceprot

JURNAL NGAWI - Voice of Baceprot, band metal yang digawangi tiga perempuan muda berhijab asal Garut, Jawa Barat, akhirnya berhasil meraih mimpi seumur hidup mereka tampil di luar negeri.

Sesuatu yang oleh Widi Rahmawati - sang pembetot bas - sebut membuatnya merasa "floating in the air" di tengah jeda penampilan mereka.

"Ini tuh konser yang aku tunggu-tunggu lho selama beberapa tahun. Karena corona jadi enggak ada panggung yang ada penontonnya secara langsung. Jadi pas tadi lihat penonton, seneng banget," ujar Widi dengan penuh semangat ketika berbicara dengan BBC News Indonesia usai penampilan mereka di Haarlem, Belanda pada Minggu (28/11).

"Asa (seperti) di awang-awang," lanjutnya kemudian.

Sementara sang penggebuk drum, Euis Siti Aisyah, masih merasa tidak percaya dirinya bisa manggung di panggung internasional.

"Makanya tadi pas manggung banyak aksi panggung di luar rencana saking aku excited (semangat) setelah dua tahun belum ketemu penonton," kata gadis yang akrab disapa Siti itu.

Aksi panggung sore itu sekaligus menandai tur mereka ke berbagai negara di Eropa. Selain di Belanda, tur bertajuk Fight, Dream, Believe ini digelar di Belgia, Prancis dan Swiss.

Tur yang berlangsung sejak 28 November hingga 10 Desember 2021 ini merupakan rangkaian dari promo single terbaru VoB bertajuk "God, Allow Me (Please) to Play Music".

'Bukan hanya mewujudkan mimpi'
Single bertajuk "School Revolution" yang mengkritisi kondisi pendidikan Indonesia - dirilis pada 2018 - menjadi lagu pembuka aksi panggung mereka di Patronaat, Haarlem sore itu.

Dua lagu lama mereka, "Age Oriented" dan "The Enemy of Earth is You" menyusul kemudian, membuai penonton yang didominasi oleh warga Indonesia yang tinggal di Belanda dengan musik keras besutan tiga dara ini.

Halaman:

Editor: Anwar Thohir

Sumber: BBC


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah