Mahasiswi UB Meninggal Minum Racun, Diduga Diperkosa, Disuruh Aborsi, hingga Dicampakkan Ortu Mantan Pacar

- 4 Desember 2021, 13:26 WIB
Warganet Ramaikan Tagar SAVENOVIAWIDYASARI di Twitter.
Warganet Ramaikan Tagar SAVENOVIAWIDYASARI di Twitter. /freepik/syifa5610

JURNAL NGAWI - Seorang mahasiswa Universitas Brawijaya Malang ditemukan meninggal di makam ayahnya di Mojokerto. Hidupnya berakhir diduga karena dihamili mantan pacar, disuruh aborsi, hingga dicampakkan orang tua mantan pacar.

Tagar #savenoviawidiasari trending di twitter. Ucapan bela sungkawa dan dukungan mengalir untuk mengungkap kasus meninggalnya Novia Widyasari.

Tagar itu ramai setelah ditemukan mayat mahasiswi tersebut di sekitar makam Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (2/12). Korban bernama Novia Widyasari 23 tahun warga desa setempat.

Baca Juga: Rangnick Terbuka Jadi Manajer Permanen di Manchester United, Hasil 6 Bulan Kedepan jadi kunci

Dugaan awal, korban meninggal bunuh diri dengan cara meminum racun. Pasalnya, disekitar mayat korban terdapat botol yang diduga berisi cairan racun.

Meninggalnya mahasiswi UB Malang yang diketahui berkualiah di jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, ramai di dunia maya. Netizen membagikan kisah kenapa gadis cantik itu bisa meninggal dunia.

Akun twitter @bela*** membagikan cerita meninggalnya NW yang merupakan sahabat dekat. "Aku dan NW bisa dibilang cukup dekat. Terakhir kali contact dengan NW aku mau minta tolong untuk bantu usaha kecilku tanggal 1 Oktober kemarin. Baru tadi pagi aku liat story teman NW sebut AN yang ngasih tahu kalau NW meninggal dunia," tulisnya.

Baca Juga: Akun Twitter Pramono Anung Dibajak Cucunya, Komentar Nyleneh Netizen 'Hati-hati Ntar Ngeforward Rahasia Negera

"NW memang meninggal tapi bukan karena ditinggal ayahnya," tulis akun @bela*** merujuk pada pemberitaan awal korban meninggal karena depresi ditinggal ayahnya meninggal dunia.

Halaman:

Editor: Zayyim Multazam Sukri

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah