Network
JURNAL NGAWI - Wilayah Kabupaten Madiun, khususnya Dusun Kebondureng, Kenongorejo, Pilangkenceng, dilanda bencana banjir bandang yang mengakibatkan puluhan rumah warga terendam lumpur.
Kejadian ini menjadi sorotan utama di daerah tersebut setelah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun menerima laporan sekitar pukul 18.00, Senin (1/4).
Meskipun genangan air yang sempat merendam wilayah tersebut hingga setinggi orang dewasa cepat surut dalam beberapa jam, namun ternyata, banjir yang hanya berlangsung sekitar 2 sampai 3 jam tersebut meninggalkan dampak serius.
Baca Juga: PSM Madiun Tambah Amunisi Pemain Jelang Liga 3 Nasional 2023-2024
Material lumpur setebal 10 sentimeter menyisakan keterpurukan bagi warga terdampak. Rumah-rumah warga, meskipun air sudah surut, masih terendam lumpur yang membuatnya tidak layak huni.
Beberapa warga bahkan terpaksa dievakuasi karena rumah mereka tidak dapat ditinggali akibat terendam material lumpur.
Situasi semakin memburuk dengan ketebalan lumpur yang membuat perkiraan waktu dan tenaga yang diperlukan oleh warga untuk membersihkan rumah mereka menjadi jauh dari ideal. Upaya penanganan darurat pun diperlukan untuk membantu warga yang terdampak menghadapi situasi ini.
Baca Juga: Update Terbaru UMK Kabupaten Madiun Tahun 2024 Naik 3,84 Persen, Simak Besarannya
Pihak berwenang, bersama dengan relawan dan masyarakat setempat, telah bekerja keras untuk memberikan bantuan dan mengatasi dampak bencana ini. Koordinasi terus dilakukan untuk memastikan keselamatan dan kebutuhan dasar warga terpenuhi.
