Network
JURNAL NGAWI - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya 2024, wajah Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), semakin sering terlihat di sudut-sudut Kota Surabaya.
Spanduk dan baliho yang memuat gambar Kaesang berdiri di berbagai lokasi strategis, baik dengan pose sendiri maupun bersama orang lain.
Pesan yang tertera di baliho dan spanduk tersebut cukup mencolok, yaitu "Wayahe Sing Enom Tampil" atau "Waktunya yang Muda yang Tampil" dalam bahasa Jawa.
Slogan ini seolah mengisyaratkan bahwa kini saatnya generasi muda memimpin dan berkontribusi lebih besar dalam pemerintahan kota.
- Baca Juga: Cak Eri Ungkap: Pemkot Surabaya Akan Awasi Penjualan LPG 3 Kilogram Agar Tepat Sasaran
- Baca Juga: PDI Perjuangan Jawa Timur Pastikan Usung Eri Cahyadi-Armuji sebagai Calon Walikota Surabaya 2024
Kehadiran spanduk dan baliho ini memicu berbagai spekulasi di kalangan masyarakat. Banyak yang menafsirkan bahwa Kaesang Pangarep berencana untuk maju sebagai Calon Wali Kota Surabaya pada Pilkada mendatang.
Spekulasi ini semakin kuat mengingat popularitas Kaesang sebagai figur muda yang dinamis dan keterlibatannya dalam dunia politik melalui PSI.
Tanggapan warga kota pun beragam. Beberapa warga menyambut baik kemungkinan tersebut. "Kaesang adalah sosok muda yang penuh energi dan ide-ide segar. Saya pikir, dia bisa membawa perubahan positif bagi Surabaya," kata Wati, seorang ibu rumah tangga di kawasan Gubeng.
Sementara itu, beberapa warga lainnya merasa skeptis dan masih mempertanyakan pengalaman Kaesang di bidang pemerintahan. "Menjadi Wali Kota bukanlah tugas yang mudah. Pengalaman dan kompetensi sangat penting. Saya harap, jika memang benar Kaesang akan maju, dia siap dengan segala tantangan yang ada," ujar Budi, seorang pegawai swasta di daerah Wonokromo.
Meski demikian, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari Kaesang Pangarep maupun PSI mengenai rencana pencalonannya sebagai Wali Kota Surabaya.
