JURNAL NGAWI - Lawang Sewu, sebuah bangunan ikonik di pusat Kota Semarang, kini menawarkan pengalaman wisata malam yang unik bagi para penggemar sejarah dan arsitektur.
Melalui "Lawang Sewu Night Tour," para pengunjung dapat menikmati keindahan arsitektur bangunan bersejarah ini dalam suasana malam yang mempesona.
Program tur ini dikembangkan oleh KAI Wisata untuk memberikan perspektif baru dalam menikmati situs-situs bersejarah di Indonesia.
Keindahan Malam di Lawang Sewu
Lawang Sewu, yang berarti "Seribu Pintu" dalam bahasa Jawa, adalah salah satu bangunan peninggalan kolonial Belanda yang paling terkenal di Indonesia.
Dibangun pada tahun 1904 dan selesai pada tahun 1907, bangunan ini awalnya berfungsi sebagai kantor pusat Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS), perusahaan kereta api Hindia Belanda.
- Baca Juga: 10 Destinasi Wisata Terpopuler di Semarang: Dari Lawang Sewu Hingga Pantai Marina
- Baca Juga: Museum Kota Lama Semarang, Destinasi Wisata Sejarah, Saksi Bisu Berdirinya Kota Semarang
Hari ini, Lawang Sewu telah diubah menjadi museum yang menampilkan sejarah perkeretaapian Indonesia.
Namun, nilai sejarahnya tidak berhenti di sana. Lawang Sewu juga memainkan peran penting dalam Pertempuran Lima Hari di Semarang pada tahun 1945, menjadi simbol perlawanan rakyat Semarang terhadap penjajah.
Dengan segala kekayaan sejarah dan arsitekturnya, tidak mengherankan jika Lawang Sewu menjadi destinasi yang sangat menarik, terutama saat malam tiba
Pengalaman Eksklusif di Lawang Sewu Night Tour
Direktur Utama KAI Wisata, Hendy Helmy, dalam pernyataannya pada Rabu, 19 Juni 2024, mengajak masyarakat untuk merasakan keindahan arsitektur Lawang Sewu di malam hari. Tur ini tidak hanya menyoroti keindahan bangunan, tetapi juga memberikan wawasan sejarah yang mendalam dan eksplorasi area-area yang biasanya tertutup untuk umum.