Sejarah Awal Mula Peringatan Malam Satu Suro, Malam Sakral Bagi Masyarakat Jawa

- 21 Juli 2022, 18:37 WIB
Ilustrasi, sejarah peringatan Malam Satu Suro diperingati setiap Tahun Baru Islam
Ilustrasi, sejarah peringatan Malam Satu Suro diperingati setiap Tahun Baru Islam /Tangkapan Layar/YouTube.com/Griffith Observatory /

JURNAL NGAWI - Setiap Malam Satu Suro masyarakat Jawa akan melakukan berbagai kegiatan baik untuk buang sial atau pengampunan dosa. Bagaimana sejarah awal mula penanggalan kalender Jawa ini?

Bulan Suro merupakan awal bulan dalam kalender Jawa.

Kalender Jawa sendiri mengikuti kalender dalam Islam, yakni penanggalan Hijriah.

Dilansir jurnalngawi.com dari situs resmki Kemendikbud, konon dilakukan peringatan Malam Satu Suro untuk memperkenalkan kalender Islam di kalangan masyarakat Jawa.

Baca Juga: Bacaan Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun, Amalan di Tahun Baru Islam Lengkap Teks Arab, Latin, dan Artinya

 

Sejarah penetapan 1 Suro sebagai Tahun Baru Jawa sudah diperingati semenjak Zaman Sultan Agung Hanyakrakusuma atau Sultan Agung.

Beliau adalah seorang raja yang berasal dari Kerajaan Mataram Islam (1613-1645).

Sultan Agung mendapatkan gelar Wali Radja Mataram dari para pemuka agama Islam.

Halaman:

Editor: Zayyin Multazam Sukri

Sumber: Kemendikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x