Teks Khutbah Jumat Tema Bulan Muharram dan HUT RI Ke-77

- 2 Agustus 2022, 09:05 WIB
Simak khutbah Jumat
Simak khutbah Jumat /Pixabay/jpeter2

Kemerdekaan yang hakiki bagi orang kaya adalah tatkala ia mampu memerdekakan hatinya dari penyakit sombong dan sikap merendahkan orang lain.

Kemerdekaan bagi seorang pedagang adalah ketika ia mampu memerdekakan dirinya dari kecurangan.

Seorang santri atau siswa dikatakan merdeka apabila ia mampu memerdekakan dirinya dari kemalasan dalam menuntut ilmu.

Guru atau dosen yang merdeka adalah yang mampu memerdekakan dirinya dari niat lain selain mengabdi, mendidik, dan mengader.

Seorang tetangga yang merdeka adalah apabila ia mampu memerdekakan hatinya dari virus iri, dengki, dan hasud kepada tetangganya. Dan begitulah seterusnya.

Kemampuan melepaskan belenggu yang menghalangi kita dari berbuat baik, itulah kemerdekaan yang hakiki dan sesungguhnya.

Jika seluruh bangsa Indonesia sudah meraih kemampuan itu, maka Indonesia benar-benar telah merdeka. Merdeka dalam arti yang sesungguhnya.

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,

Pada bulan Asyura ini kita juga akan memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-77 pada tahun ini.

Salah satu yang kita kenang dan kita petik hikmahnya pada hari Asyura adalah kemerdekaan Nabi Musa ‘alaihissalam beserta para pengikutnya yang beriman dari cengkeraman Fir’aun, al-Walid bin Mush’ab, raja Mesir yang mengaku dirinya sebagai tuhan yang wajib disembah
Hadirin rahimakumullah, Allah memerintahkan Nabi Musa ‘alaihissalam agar pergi kepada Fir’aun untuk mengajaknya masuk ke dalam Islam, mentauhidkan Allah dan menyucikan-Nya dari sekutu dan serupa.

Halaman:

Editor: Zayyin Multazam Sukri

Sumber: NU Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah