JURNAL NGAWI - Bagaimana bacaan niat puasa Maulid atau puasa mulud dan kapan dilaksanakan puasa Ayyamul Bidh 1444 Hijriah? simak ini penjelasannya.
Pada bulan September 2022 ini, kita terutama para umat muslim sudah memasuki bulan Rabiul Awal 1444 Hijriah.
Bulan Rabiul Awal, banyak umat muslim mengatakan dengan sebutan bulan mulud atau bulan maulid.
Karena pada bulan ini, Nabi Muhammad SAW dilahirkan ke bumi. Lebih tepatnya yakni hari senin 12 Rabiul Awal tahun gajah.
Baca Juga: Apa Syarat Terbaru Masuk Akmil 2022? Ada Perubahan Syarat Usia dan Tinggi Badan
Pada bulan maulid ini umat muslim dianjurkan perbanyak amalan-amalan baik.
Amalan yang banyak disarankan oleh para ulama adalah dengan memperbanyak membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Tak hanya itu, pada bulan ini umat muslim juga disunnahkan memperbanyak puasa-puasa sunah.
Salah satu diantaranya adalah puasa Maulid atau puasa mulud atau puasa Ayyamul Bidh.
Pada artikel ini jurnalngawi.com akan sajikan bacaan niat puasa maulid dan kapan pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh 1444 H.
Puasa yang dimaksud yaitu puasa Ayyamul Bidh yang di bulan Maulid ini disebut dengan puasa Maulid.
Yaitu puasa sunnah yang dikerjakan pada pertengahan bulan Rabiul awal (tanggal 13, 14, dan 15 dalam kalender Hijriyah).
Atau jika dilihat dengan kalender nasional 2022 maka akan ketemu:
- Puasa Ayyamul Bidh 13 Rabiul Awal, Minggu, 9 Oktober 2021
- Puasa Ayyamul Bidh 14 Rabiul Awal, Senin, 10 Oktober 2021
- Puasa Ayyamul Bidh 15 Rabiul Awal, Selasa, 11 Oktober 2021
Baca Juga: Lirik Sholawat Ayo Sholawat Gus Ali Gondrong NKRI Harga Mati Sholawat Sampai Mati
Adapun niatnya yakni:
َنَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma ayyami bidh sunnatan lillahi ta'ala
“Saya niat puasa pada hari-hari putih , sunnah karena Allah ta’ala.”
Selain itu, puasa sunnah lain yang dianjurkan yaitu puasa sunnah Senin - Kamis.***