Warga Nahdlatul Ulama Jawa Timur Sumbang Koin Terbanyak di Muktamar NU ke 34, Nilainya Capai Rp 2,9 Miliar

- 23 Desember 2021, 09:39 WIB
Ketua Steering Committee (SC) Panitia Muktamar ke-34 NU Muhammad Nuh saat menerima koin muktamar dari NU se-Jawa Timur.
Ketua Steering Committee (SC) Panitia Muktamar ke-34 NU Muhammad Nuh saat menerima koin muktamar dari NU se-Jawa Timur. /Antara/

JURNAL NGAWI - Koin senilai Rp 2,9 Miliar diserahkan NU Jawa Timur untuk mensukseskan penyelenggaraan Muktamar NU ke 34 di Lampung. Nilai itu tercatat terbanyak dari seluruh daerah yang ikuti musyawarah akbar itu.

Informasi yang dihimpun jurnalngawi-pikiranrakyat.com, penyerahan koin dari warga Nahdlatul Ulama se Jawa Timur itu di wakili Ketua PWNU Care-LAZISNU Jawa Timur Ahmad Afif Amrullah kepada panitia Muktamar.

Penyerahan secara simbolis dilakukan di sela-sela sidang pleno Muktamar NU ke 34, Rabu (22/12) siang di UIN Raden Intan Bandar Lampung.

Ketua Steering Committee (SC) Panitia Muktamar ke-34 NU Muhammad Nuh mengatakan, penyerahan simbolis itu sebesar Rp 1,5 miliar. Sebelumnya, warga Nahdlatul Ulama Jawa Timur telah menyumbangkan koin senilai Rp 1,4 miliar. Total nilainya Rp 2,9 miliar.

"Sebelum kita mulai sidang pleno, mari kita ikuti penyerahan Koin Muktamar dari NU Jawa Timur sebesar Rp1,5 Miliar, yang diwakili oleh LAZISNU Jawa Timur. Inilah salah satu wujud kecintaan yang luar biasa dari warga NU kepada jamiyah kita," katanya seperti dikutip dari Antara.

Sementara itu, Ketua PWNU Care-LAZISNU Jawa Timur Ahmad Afif Amrullah mengatakan proses penggalangan dana di Jawa Timur dikoordinasi NU Care-LAZISNU bekerja sama dengan seluruh lembaga dan badan otonom NU sejak bulan Desember 2019 hingga Muktamar berlangsung.

"Prosesnya menggunakan pendekatan manual dan digital," katanya.

Ia mengaku lega karena bisa menuntaskan amanah dari para kiai dan warga NU se-Jawa Timur untuk mendukung penyelenggaraan Muktamar ke-34 NU.

"Kami benar-benar bersyukur dan bangga dengan semangat dan partisipasi warga NU se-Jawa Timur. Inilah salah satu wujud kecintaan jamaah kepada jamiyah Nahdlatul Ulama sekaligus menunjukkan betapa besarnya potensi kemandirian NU dari aspek gerakan filantropi," kata dia.

Halaman:

Editor: Zayyim Multazam Sukri

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x