Network
JURNAL NGAWI - Indonesia mendeteksi 11 kasus tambahan Omicron. Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmidzi mengatakan sebelas kasus tambahan varian baru COVID-19 Omicron di Tanah Air merupakan impor yang dilakukan pelaku perjalanan luar negeri dari empat negara.
"Temuan kasus Omicron di pintu negara menunjukkan hasil peningkatan pengawasan dan peningkatan pemeriksaan seluruh genom sequencing (WGS) terutama bagi pasien dari pelaku perjalanan yang terkonfirmasi, sehingga langkah penanganan dapat dilakukan dengan cepat," kata Siti Nadia Tarmizi melalui pernyataan yang diterima di Jakarta, jumat malam.
Baca Juga: Kyai Said Aqil Doakan Gus Yahya Bisa Bawa PBNU Lebih Sempurna Lagi
Nadia mengatakan Kementerian Kesehatan mencatat sudah ada 11 kasus baru Omicron di Indonesia, berdasarkan hasil Whole Genome Sequencing pada hari ini. Dengan demikian, jumlah kasus konfirmasi Positif Omicron di Indonesia membuka 19 orang.
Ke 11 kasus konfirmasi baru Omicron merupakan "imported case", berasal dari pelaku perjalanan internasional yang baru kembali dari Turki, Jepang, Korea Selatan, dan Arab Saudi. Saat ini semuanya menjalani di Jakarta.
Berikut inisal ke-11 kasus tambahan Omicron di Indonesia:
1. DAH (58) laki-laki dari Turki
2. NAN (21) laki-laki dari Turki
3. SS (53) laki-laki dari Turki
4. ADS (49), laki-laki dari Turki
5. NF (59), perempuan dari Turki
6. ASPP (21), laki-laki dari Turki
7. R (33), laki-laki dari Jepang
8. AW (32 ), laki-laki dari Korea Selatan
9. RP (40), laki-laki dari Jepang
10. W (44), laki-laki dari Jepang
11. I (28) laki-laki dari Arab Saudi
Nadia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dengan penyebaran Omicron yang sangat cepat, menunda perjalanan ke luar negeri.
Baca Juga: Resmi Gus Yahya Pimpin PBNU 2021-2026, Hasil Muktamar NU ke 34 Lampung
