Kronologi Konflik Tambang Parigi Moutong Sulawesi Tengah Telan Korban Desakan Jatam dan Sikap Kapolda Sulteng

- 13 Februari 2022, 17:28 WIB
Kronologi Konflik Tambang Parigi Moutong Sulawesi Tengah Telan Korban Desakan Jatam dan Sikap Kapolda Sulteng
Kronologi Konflik Tambang Parigi Moutong Sulawesi Tengah Telan Korban Desakan Jatam dan Sikap Kapolda Sulteng /Jurnal Ngawi/Gambar tangkapan layar teaser JATAM Sulteng

JURNAL NGAWI - Aksi tolak tambang yang dilakukan warga di Kecamatan Toribulu, Kasimbar, dan Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah pada Sabtu, 12 Februari 2022 ditengarai menelan korban jiwa.

Salah satu massa aksi atas nama Aldi yang berasal dari Desa Tada, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong tewas, diduga tertembak peluru.

Kronologi aksi massa

Kejadian itu bermula, ketika pada 7 Februari 2022 lalu, warga dari tiga kecamatan yang menggelar aksi tolak tambang menuntut Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura untuk mengambil izin tambang PT Trio Kencana.

Gubernur Sulteng, melalui Tenaga Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan Antar Lembaga dan HAM, Ridha Saleh, meminjamkan untuk menemui massa aksi sehingga bisa mendengar aspirasi dan tuntutan warga.

Janji Gubernur Sulteng itu pun ditagih oleh masyarakat pada aksi Sabtu,12 Februari 2022 kemarin. Warga yang menggelar aksi sejak pagi sekitar pukul 10.30 WITA hingga malam hari itu, terus menunggu Gubernur Sulteng.

Warga yang kecewa kemudian memblokir jalan di Desa Siney, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong. Pemblokiran itu diharapkan dapat memantik tanggapan untuk segera bertemu Gubernur Sulteng.

Warga enggan membubarkan diri sebelum bertemu gubernur, kemudian dibubarkan secara paksa oleh aparat kepolisian yang berjaga.

Dilansir dari Jatam Sulteng, dari aksi tersebut mengakibatkan terjadinya insiden antara masyarakat dan aparat. Dari laporkan Jatam, ada korban jiwa atas nama Aldi, diduga terkena tembakan peluru.

Diketahui, penolakan tambang emas PT Trio Kencana oleh warga di Kecamatan Toribulu, Kasimbar, dan Kecamatan Tinombo Selatan, Sulawesi Tengah itu telah berlangsung cukup lama.

Halaman:

Editor: Anwar Thohir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x