39 kali gempa guguran dengan amplituto 3-44 mm selama 34-150 detik, 5 kali gempa fase banyak dengan amplitudo 2-3 mm selama 4-6 detik.
Dan 2 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 40-60 mm selama 9-11 detik.
Hingga saat ini, BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.
Guguran lava dan awan panas dari Gunung Merapi bisa berdampak ke area dalam sektor selatan-barat daya.
Lokasi tersebut meliputi, Sungai Boyong sejauh maksimal lima kilometer, serta Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal tujuh kilometer.
Tidak hanya itu, guguran lava dan awan panas dari Gunung Merapi juga bisa berdampak ke area di sektor tenggara, seperti Sungai Woro (sejauh maksimal tiga kilometer) dan Sungai Gendol (sejauh lima kilometer).
"Apabila gunung api itu mengalami letusan eksplosif, lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung," kata Hanik Humaida.***