Network
JURNAL NGAWI - Irjen Pol Ferdy Sambo telah ditetapkan sebagai tersangka baru dalam kasus dugaan pembunuhan Brigadir Joshua yang juga melibatkan Bharada E.
Misteri atas kematian Brigadir J alias Brigadir Joshua di rumah dinas Mantan Kadiv Propam Polri perlahan-lahan telah terungkap, kasus ini masih menjadi sorotan publik.
Perlahan fakta dan kejanggalan kejanggalan dari kejadian mulai dibeberkan kebenarannya.
Yang awalnya pembunuhan karena baku tembak sekarang diduga merupakan pembunuhan berencana.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Anime Romance Terbaik dan Terpopuler dari Masa ke Masa
Sejumlah tokoh penting turut berkomentar dalam kasus ini, diantaranya Mahfud MD, Presiden Jokowi, dan kini Hotman Paris juga turut berkomentar lewat video yang dia unggah.
Video menunjukkan Hotman Paris sedang berada di kantin rumah sakit dengan kondisi mata bengkak karena keracunan obat.
Video tersebut berisi pesan Hotman Paris untuk Bharada E, Hotman ingin Bharada E mempertimbangkan keputusannya yang menutup mulut atas pembunuhan Brigadir J.
“Renungan pagi untuk bharada E, pada saat kamu lagi sarapan pagi ini di tahanan, renungkanlah apa kata abangmu ini,” kata Hotman di pembukaan video seperti yang dikutip dari akun instagram @hotmanparisofficial.
Baca Juga: 7 Manfaat Daun Jambu Biji, Cegah Kanker sampai Penyubur Kandungan
Pengacara kondang itu juga melakukan analisa dan memberikan prediksi untuk kelanjutan dari kasus kematian Brigadir J.
“Saya Hotman yakin, Dalam waktu dekat bakal ada pengumuman tentang tersangka lain dari perwira tinggi polisi, dan ini saya analisa kemungkinan ada 3 orang,”
Hotman perlahan menarik kesimpulan dan memperjelas gambaran mengenai perkembangan penyelidikan yang dilakukan oleh tim khusus.
“Berarti penyidik sudah mendapatkan bukti bahwa Brigadir J tidak hanya sekedar membela diri dari Bharada E, bukan sekedar baku tembak dengan Bharada E, tapi memang ada faktor lain,” lanjut Hotman.
Baca Juga: Breakingnews, Ini Jadwal Drawing Piala AFF 2022 di Bangkok Thailand
“Segera konsultasikan dengan pengacaramu, pakai pembelaan bahwa kamu sedang menjalankan perintah atasan.”
Hotman berkata bahwa sebagai pengacara yang berpengalaman, dia tahu bahwa pembelaan tersebut akan sangat membantu Bharada E dalam mengurangi hukumannya yang dipaparkan di pernyataannya yang selanjutnya.
“Itu akan sangat berguna untuk mengurangi hukuman kamu. Kasus sudah mulai terungkap, dalam waktu dekat penyidik pasti akan mengumumkan tersangka lain dari kasus ini,”
Sebagai seorang pengacara tersohor, Hotman memberikan saran yang tujuannya untuk membantu proses penyelidikan.
Disisi lain Hotman juga membantu Bharada E untuk mempertimbangkan keputusannya demi masa depannya sendiri.
“Lakukan saran saya sebelum terlambat, karena tidak mungkin oknum jenderal polisi bisa membantu kamu ketika kasus sudah sampai ke level PK Mahkamah Agung dimana banyak hakim menentukan nasibmu.”
Baca Juga: Tema dan Logo Hari Pramuka Sesuai SK Kwarnas
Hotman juga memperjelas bahwa bukan pilihan terbaik jika Bharada E memilih untuk mananggung semua tanggung jawab atas kematian Brigadir J.
Tindakan paling logis yang bisa dilakukan Bharada E untuk dirinya sendiri adalah terbuka pada proses penyelidikan agar hukuman yang diterima tidak terlalu berat.***
