Profesi Guru Paling Banyak Terjerat Pinjol Menurut Data OJK, Profesi Mulia Gaji Mengenaskan

- 21 Agustus 2023, 09:34 WIB
Guru Pahlawan Tanpa Tanda Jasa yang Belum Sejahtera
Guru Pahlawan Tanpa Tanda Jasa yang Belum Sejahtera /YouTube Ditjen GTK Kemdikbud/

JURNAL NGAWI - Menurut data OJK guru adalah profesi yang paling banyak terjerat pinjol alias Pinjaman Online. Profesi mulia tapi gaji masih mengenaskan, benar-benar pahlawan tanpa tanda jasa.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan data profesi yang banyak terjerat pinjol ilegal. Dari daftar 8 profesi paling banyak terjerat pinjaman online bodong, profesi guru menempati posisi teratas.

Berikut daftar 8 profesi tertinggi paling banyak terlibat pinjol illegal :

 

 Baca Juga: Ironi Dunia Pendidikan Guru Kena Bully Siswa - Siswinya Sendiri Ketika Demo Kebijakan Sekolah

  1. Guru 42 persen
  2. Korban PHK 21 persen
  3. Ibu Rumah Tangga (IRT) 18 persen
  4. Karyawan 9 persen
  5. Pedagang 4 persen
  6. Pelajar 3 persen
  7. Tukang Pangkas Rambut 2 persen
  8. Pengemudi ojek online (Ojol) 1 persen

Dilansir dari pikiranrakyat.com, berdasarkan data statistik OJK, sampai bulan Juni 2023, kredit macet individu terbesar disumbang oleh orang dengan usia 19 hingga 34 tahun dengan nilai Rp763,65 miliar. Sementara yang kedua, pinjaman online individu yang mengalami kemacetan terbesar ditempati oleh usia 35 hingga 54 tahun dengan nilai Rp542,26 miliar.

Data tersebut diperoleh dari kredit macet individu yang didapat melalui pinjaman online yang statusnya resmi atau legal. Jika ditambahkan dengan data kredit macet individu bersumber dari pinjol ilegal, tentu data tersebut akan melonjak.

Baca Juga: Rekomendasi Laptop Murah Buat Guru Harga Cuma Rp 3 Jutaan Mulai Lenovo sampai Asus Cek Disini

Tanggapan Wasekjen PGRI profesi guru paling banyak terjerat pinjol 

Menanggapi hal tersebut, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Dudung Abdul Qadir pun tak menampik. Menurutnya, tidak mengherankan jika memang hasil survei OJK berkata demikian.

Bukan tanpa alasan, pria itu pun membeberkan bagaimana pilunya nasib Pahlawan Tanpa Tanda Jasa di Tanah Air. Salah satunya adalah masalah gaji yang masih rendah, terutama bagi honorer.

Halaman:

Editor: Zayyin Multazam Sukri

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x