"Karena profesi guru jumlahnya paling banyak, Kurang lebih 3 sampai 5 juta guru baik negeri maupun swasta, itu yang pertama," ucap Dudung Abdul Qadir dalam video yang diunggah pada Jumat 18 Agustus 2023.
"Kedua, masih banyak guru, kurang lebih hampir 2 juta guru, pertama belum mendapatkan status, honor, jadi gajinya sangat jauh dari harapan. Banyak bahkan yang gajinya di bawah Rp1 juta, apalagi di daerah-daerah, di ibukota juga masih banyak yang baru Rp1-2 juta. Ya mereka secara finansial sangat kesulitan di era yang seperti ini," katanya menambahkan.
Gaji Guru Masih Mengenaskan, Pahlawan Tanpa Tanda Jasa Masih Belum Sejahtera
Oleh karena itu, Dudung Abdul Qadir menilai survei yang dilakukan oleh OJK kemungkinan benar adanya. Fakta di lapangan bisa jadi sesuai, karena kesejahteraan guru yang masih belum tercapai.
"Jadi mungkin bisa jadi benar survei yang dilakukan oleh OJK, Kenapa? karena ya kewajiban pemerintah untuk mensejahterakan guru belum tercapai, terutama bagi guru-guru honor," ucapnya.
"Guru P3 kan baru diangkat di tahun, optimalnya 2002-2003. Jadi bisa jadi benar, tetapi kami pun terus melakukan proses pembinaan terkait mengelola keuangan," ujar Dudung Abdul Qadir menambahkan.
Akan tetapi, dia memastikan bahwa pihaknya masih berjuang untuk bisa menyejahterakan guru di Indonesia.
"Kami PGRI berjuang kepada pemerintah untuk segera menyelesaikan persoalan status guru, perlindungan guru, kesejahteraan guru, kemudian memuliakan guru," kata Dudung Abdul Qadir, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube Rhenald Kasali pada Minggu, 20 Agustus 2023.
Artikel ini pertama kali tayang di pikiranrakyat.com dengan judul Guru Jadi Profesi Paling Banyak Terjerat Pinjol, Nasib Pilu Pahlawan Tanpa Tanda Jasa yang Tak Sejahtera.(Eka Alisa Putri/pikiranrakyat.com)***