Network
JURNAL NGAWI - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) secara resmi mengumumkan Mahfud MD sebagai calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Bacalon Presiden (Bacapres) Perindo, Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.
Pengumuman ini disampaikan oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dalam acara deklarasi di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (18/10/2023).
Mahfud MD, seorang lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), dinyatakan sebagai pilihan resmi PDIP untuk mengisi posisi cawapres.
Baca Juga: Apel Gelar Pasukan Operasi Mantab Brata Semeru 2023, Tingkatkan Sinergitas Menuju Pemilu Damai 2024
Megawati Soekarnoputri mengucapkan bismillahirrahmanirrahim sebelum mengumumkan keputusan ini, menegaskan bahwa Mahfud MD adalah calon wakil presiden yang dipilih PDIP.
Prof. Dr. H Mohammad Mahfud Mahmodin, atau lebih dikenal dengan nama Mahfud MD, lahir di Sampang, Madura pada 13 Mei 1957.
Karier politik dan hukumnya yang cemerlang telah menjadikannya sebagai salah satu tokoh nasional yang dihormati di Indonesia. Saat ini, Mahfud MD menjabat sebagai Menko Polhukam, posisi yang dia emban sejak dilantik pada tahun 2019.
Pendidikan awal Mahfud dimulai di Madrasah Ibtida'iyah di Pondok Pesantren al Mardhiyyah, Waru, Pamekasan, Madura. Dia kemudian melanjutkan pendidikan dasar di SD Negeri Waru Pamekasan, Madura, sebelum memasuki Pendidikan Guru Agama Negeri selama empat tahun.
Perjalanan kariernya di bidang hukum dimulai ketika dia bersekolah di Pendidikan Hakim Islam Negeri (PHIN) di Yogyakarta, yang setara dengan sekolah menengah atas atau madrasah aliyah.
Untuk memperdalam pengetahuannya di bidang hukum, Mahfud melanjutkan studi ke jenjang S1 di Fakultas Hukum Jurusan Hukum Tata Negara Universitas Islam Indonesia (UIII) di Yogyakarta.
Di kampus tersebut, Mahfud MD meraih gelar Guru Besar Fakultas Hukum UIII pada tahun 1984. Selain itu, dia juga merupakan lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM), sama seperti Ganjar Pranowo, calon presiden dari Perindo, yang lulus dari Fakultas Hukum UGM pada tahun 1995.
Baca Juga: 5 Fakta Almas Tsaqibbirru Re A, Mahasiswa yang Menang Gugatan Usia Capres-Cawapres, Pengagum Gibran
Di UGM, Mahfud MD melanjutkan studi pascasarjana S2 di Ilmu Politik dan menyelesaikan pendidikan doktoral atau jenjang S3nya di bidang Ilmu Hukum Tata Negara. Sebelum menjabat sebagai Menko Polhukam, Mahfud MD telah mengisi berbagai posisi penting, termasuk sebagai Menteri Pertahanan RI (2000-2001), Menteri Kehakiman dan HAM (2001), Wakil Ketua Umum Dewan Tanfidz DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) (2002-2005), dan Rektor Universitas Islam Kadiri (2003-2006).
Selain karier politiknya, Mahfud MD juga masih aktif dalam dunia pendidikan, mengajar di berbagai universitas, termasuk UII, UGM, UNS, UI, Unsoed, dan lebih dari sepuluh universitas lainnya dalam program pascasarjana S2 & S3.
Dengan pengalaman dan pengetahuan yang luas di bidang hukum dan politik, Mahfud MD diharapkan akan menjadi mitra yang kuat bagi Ganjar Pranowo dalam perjuangan menuju Pilpres 2024, dan potensial untuk membawa kontribusi positif dalam memimpin Indonesia ke depan.***
