Network
JURNAL NGAWI - Proses pemberangkatan jemaah haji Indonesia dari Makkah menuju Arafah telah selesai dilaksanakan sesuai jadwal. Sebanyak 553 kloter jemaah haji Indonesia kini telah berada di Arafah, termasuk jemaah yang mengikuti safari wukuf.
Proses pemberangkatan dimulai pada Jumat, 14 Juni 2024, pukul 06.00 Waktu Arab Saudi, dan selesai pada pukul 03.00 Waktu Arab Saudi pada Sabtu pagi.
Direktur Layanan Haji Luar Negeri, Subhan Cholid, mengungkapkan bahwa semua jemaah haji kelompok terbang (kloter) terakhir telah tiba di Arafah tepat waktu.
"Alhamdulillah, pukul 03.00 waktu Arab Saudi pagi tadi, jemaah haji kelompok terbang (kloter) terakhir meninggalkan Makkah menuju Arafah. Ini sesuai dengan jadwal yang kita rencanakan," ujar Subhan Cholid di Arafah.
Rombongan terakhir yang berangkat menuju Arafah adalah bus yang membawa kloter 15 Embarkasi Padang (PDG-15). Setibanya di Arafah, mereka langsung menempati tenda yang telah disiapkan oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).
- Baca Juga: Cerita Pasangan muda dari Cirebon berangkat haji di usia muda, berkah dari niat kuat dan doa
- Baca Juga: Keberangkatan Jemaah Haji Indonesia Tahun 2024 Berakhir: Catatkan Rekor Baru dalam Serapan Kuota
"Saat ini 553 kloter sudah berada di Arafah. Mereka sudah menempati tenda masing-masing. Insya Allah besok semua akan menjalani wukuf di Arafah," lanjut Subhan.
Jemaah haji Indonesia yang akan menjalani safari wukuf baru akan diberangkatkan ke Arafah pada hari Sabtu sekitar jam 11.00 Waktu Arab Saudi.
Subhan menjelaskan bahwa PPIH telah tiba lebih dahulu di Arafah untuk memastikan seluruh sarana dan prasarana siap digunakan oleh jemaah, termasuk tenda, kasur, pendingin udara, dapur, hingga toilet berikut airnya. "PPIH siapkan konsumsi bagi jemaah setibanya mereka di Arafah," tambahnya.
Ia juga mengimbau para jemaah untuk memanfaatkan waktu selama berada di Arafah dengan memperbanyak zikir dan bermunajat. "Haji adalah wukuf di Arafah.
