MotoGP Indonesia Bakal Digelar Maret 2022, Berikut Istilah Keren Bagian 3

- 3 Januari 2022, 19:30 WIB
Aksi pembalap pada ajang MotoGP
Aksi pembalap pada ajang MotoGP /Jurnal Ngawi/Gambar MotoGP

JURNAL NGAWI - Grand Prix Sepeda Motor atau juga GP Motor adalah seri kejuaraan balap motor kelas utama yang diselenggarakan di sirkuit jalanan yang disetujui dan diatur oleh Federation Internationale de Motocyclisme (FIM).

Pendirian FIM sendiri sebagai induk organisasi balap motor sedunia tahun 1949, ajang balap MotoG tercatat sebagai kejuaraan dunia balap motor tertua sepanjang sejarah.

Sebentar lagi Indonesia akan mencatat sejarah pada ajang balap MotoGP di sirkuit internasional Mandalika. Menurut jadwal, kejuaraan MotoGP itu akan diselenggarakan pada tanggal 20 Maret 2022.

Baca Juga: Daftar Istilah-istilah Keren Pada Ajang Balap MotoGP Bagian 2, Beserta Penjelasannya

Dilansir dari laman MotoGP, berikut ini istilah yang sering digunakan pada ajang balap MotoGP. Istilah ini merupakan bagian ke 3 dan terakhir dari istilah bagian 2 yang lalu.

Berikut ini istilah dan penjelasannya:
TANK SLAPPER:
Ini terjadi ketika pengendara memiliki goyangan besar. Sepeda terlihat goyang dari samping ke samping, sehingga membuat tangan dan kaki pengendara membentur tangki bahan bakar/sepeda.

TEAR OFF:
Ini adalah strip plastik yang ditambahkan ke pelindung pengendara di helmnya. Selama sesi balapan atau latihan, visor bisa menjadi kotor, sehingga pengendara dapat merobek strip untuk menjernihkan penglihatannya dan memiliki sobekan baru untuk digunakan.

TELEMETRI:
Pengumpulan data dari beberapa sensor pada sepeda. Itu kemudian dapat diperiksa dan dianalisis oleh anggota tim, dan digunakan untuk membuat perubahan apa pun yang mereka dan pengendara rasa perlu.

Baca Juga: MotoGP 2022, Inilah Istilah-istilah Keren dan Penjelasannya yang Dipakai Pada Ajang Grand Prix Bagian 1

TC:
Singkatan dari 'kontrol traksi'. Ini adalah bentuk elektronik yang mengatur berapa banyak ban belakang berputar. Terlalu banyak putaran dan sistem akan mengurangi tenaga dari mesin untuk menghentikan pengendara dari kecelakaan. Tidak ada kontrol traksi yang akan menyebabkan lebih banyak kecelakaan.

Halaman:

Editor: Anwar Thohir

Sumber: motogp.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x