Teks Ceramah Khutbah Jumat: Keutamaan Membaca Al-Quran di Bulan Suci Ramadhan

- 15 April 2022, 09:16 WIB
Ilustrasi bulan Ramadhan
Ilustrasi bulan Ramadhan /Pexels.com/Chattapral Shitij Singh

Hadirin jamaah Jumat rahimakumulloh
Karena bulan Ramadhan adalah bulan diturunkannya al-Quran secara menyeluruh, lebih tepatnya tanggal 17 Ramadhah yang lebih kita kenal dengan malam nuzulul quran, maka sudah sepatutnya bagi kita untuk menghidupkan bulan Ramadhan dengan membaca al-Quran. Amaliah membaca al-Quran merupakan amaliah yang memiliki keistimewaan yang sangat besar. Jika kita ingin mendapat jamuan Allah Swt., maka membaca al-Quran adalah jamuan dari Allah Swt. Sebagaiman sabda Nabi Saw. yang diriwayatkan oleh ad-Darimi dengan sanad dari Abdullah bin Mas’ud:

إِنَّ هَذَا الْقُرْآنَ مَأْدُبَةُ الله فَمَنْ دَخَلَ فِيهِ فَهُوَ آمِنٌ. مَنْ أَحَبَّ الْقُرْآنَ فَلْيُبْشِرْ

Artinya: “Sesungguhnya al-Quran ini adalah jamuan dari Allah Swt., barang siapa yang masuk di dalamnya maka ia pun akan aman. Dan siapa mencintai al-Quran, maka berilah ia kabar gembira.” (HR. ad-Darimi)

Selain itu al-Quran merupakan obat bagi hati. Sebagai mana yang sudah kita ketahui bersama bahwa salah satu obat hati atau tombo ati adalah membaca al-Quran dengan disertai mengangan-angan maknanya. Sebagaimana disampaikan Ibrahim al-Khauwas:

دَوَاءُ الْقُلُوْبِ خَمْسَةُ أَشْيَاءَ : قِرَاءَةُ الْقُرْآنِ بِالتَّدَبُّرِ ، وَإِخْلِاءِ الْبَطْنِ ، وَقِيَامِ الْلَيْلِ ، وَالتَّضَرُّعِ عِنْدَ السَّحَرِ ، وَمُجَالَسَةُ الصَّالِحِيْنَ

Artinya: “Obat hati ada lima perkara: membaca al-Quran disertai mengangan-angan maknanya, mengosongkan perut (puasa), beribadah di waktu malam, bermunajat mendekatkan diri kepada Allah Swt. di waktu malam, dan duduk bersama orang-orang saleh.”

Hadirin jamaah Jumat rahimakumulloh
Perlu kita ketahui juga bahwa membaca al-Quran merupakan salah satu usaha kita untuk berbakti kepada orang tua, atau birrul walidain, karena sebagaimana sabda Nabi Saw.:

مَنْ قَرَأَ الْقُرْآنَ وَعَمِلَ بِمَا فِيهِ، أُلْبِسَ وَالِدَاهُ تَاجًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ، ضَوْءُهُ أَحْسَنُ مِنْ ضَوْءِ الشَّمْسِ فِي بُيُوتِ الدُّنْيَا لَوْ كَانَتْ فِيكُمْ، فَمَا ظَنُّكُمْ بِالَّذِي عَمِلَ بِهَذَا؟

Artinya: “Barang siapa membaca al-Quran dan mengamalkan isinya, maka Allah Swt. akan memakaikan pada kedua orang tuanya di hari kiamat sebuah mahkota yang sinarnya lebih bagus daripada sinar matahari di rumah-rumah dunia. Maka bagaimana tanggapanmu terhadap orang yang mengamalkan al-Quran ini???” (HR. abu dawud)

Baca Juga: Contoh Teks Ceramah Singkat di Bulan Ramadhan Bertemakan tentang Kemuliaan Wanita

Halaman:

Editor: Latif Syaipudin

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x