JURNAL NGAWI - Isu mengenai ketersediaan air tanah menjadi salah satu bahasan penting dewasa ini, karena berhubungan langsung dengan hajat hidup masyarakat luas.
Guna kepedulian terhadap isu-isu tersebut khususnya dalam bidang akademik, Prodi Teknik Sipil Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya melaksanakan Kuliah Perdana Teknik Sipil 2022 dengan tema “Air Tanah sebagai Sumber Daya Air Alternatif untuk Irigasi” pada Senin (05/9/ 2022) di Gedung Rektorat, Ruang Theater Untag Surabaya.
Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh mahasiswa baru Prodi Teknik Sipil angktan 2022 dan beberapa dari lintas angkatan, dosen Prodi Teknik Sipil , Wakil Dekan dan Dekan Fakultas Teknik.
Kegiatan Kuliah Perdana Teknik Sipil 2022 diadakan bertujuan untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa baru terkait sub bidang keahlian Teknik Sipil yaitu Manajemen Konstruksi, Struktur, Transportasi, Keairan dan Geoteknik.
Selain itu, terdapat materi terkait bidang keairan yang disampaikan oleh narasumber Dr. Ir. Hari Siswoyo, S.T., M.T. dari Universitas Brawijaya.
Air tanah sebagai alternatif sumber daya air terakhir, dimana sumber air utama adalah air permukaan. Namun air tanah menjadi salah satu cadangan penting dan bagaimana memanfaatkan air tanah, desain bangunan air, dampak dan upaya yang dilakukan jika terjadi kelangkaan air tanah dan lain sebagainya.
Beberapa ahli juga memberikan respon yang beragam mengenai air tanah dan pentingnya ketersediannya.
Menilik pada bidang manajemen konstruksi dijelaskan oleh Dr. Ir. Hanie Teki Tjendani, S.T.,M.T., mengenai peranan penting manajemen konstruksi pada dunia konstruksi, peluang kerja serta mata kuliah yang akan dipelajari terkait bidang manajemen konstruksi.