Kreatif, Mahasiswa KKN Universitas Trunojoyo Madura Kelompok 50 Klaster Lamongan Ciptakan Website Desa

- 27 Juni 2022, 09:40 WIB
KKN Universitas Trunojoyo Madura Klaster 50 Lamongan, ciptakan website desa di Desa Pajangan Kecamatan Sukodadi.
KKN Universitas Trunojoyo Madura Klaster 50 Lamongan, ciptakan website desa di Desa Pajangan Kecamatan Sukodadi. /Latif Syaipudin/KKN Kelompok 50 Klaster Lamongan

JURNAL NGAWI - Kreatif, Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) dalam Pengabdian Masyarakat pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata Tematik Kelompok 50 Klaster Lamongan yang mengusung tema “Kebangkitan Sosial Ekonomi”. 

Program pengabdian masyarakat selama kurang lebih dua bulan di Desa Pajangan, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan tersebut berhasil menciptakan website desa yang berfungsi sebagai bentuk digitalisasi desa di era teknologi. 

Tim Pengabdian Masyarakat kelompok ini yaitu Mitha Nurfaida, Risya Dwi Armadhoni, Achmad Uzair Assyaakir, Ahmas Rifky Fathul Nizar, Imam Tobroni, Muhammad Rizal Affandi, Vita Ayu Nikmatul Rohma, Andar Selviani, Nur Lailatul Isnaini, Vicky Tri Febrianto, Alfatkhu Ahmad Baehaqi Imron Ferdianta Perdana Putra, Aris Nur Khoriq, M. Salisanto fahmi Zaka, dengan Dosen Pembimbing Lapangan yakni Ibu Retno Indriartiningtias, ST., SE., MT.

Baca Juga: Tips Sederhana Menemukan Gap Penelitian, Skripsi, Tesis, Disertasi, Jurnal atau Artkel Ilmiah, Simak Ulasannya

Website desa secara resmi diserahkan oleh Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura kepada pihak desa pada Sabtu 25 Juni 2022. 

Program Pengabdian Masyarakat yang malahirkan website desa ini berawal dari keresahan perangkat desa mengenai website desa yang sudah tidak bisa diakses karena masa hosting yang telah habis.

“Iya mbak, di Desa Pajangan ini memang sudah tidak memiliki website, karena hostingnya sudah habis, ada perpanjangan hosting tapi harus bayar dan sebenarnya sudah beberapa kali mahasiswa melakukan pengabdian di Desa Pajangan namun fokusnya di UMKM dan mengajar di sekolah-sekolah saja. Sampai saat ini belum ada yang fokus di website desa,baru ini saja. yaaaa besar harapan saya ini bisa di buatkan web desa dengan gratis, bila perlu nanti dibuatkan versi androidnya supaya lebih mudah juga," kata Solichin selaku Sekertaris Desa Pajangan pada Minggu (08/05/2022).

Baca Juga: Tips Sidang Skripsi Lancar, Grogi di Awal Sidang Itu Wajar, yang Penting Terus Survive Aja

Dengan adanya digitalisasi informasi, masyarakat berharap dapat memudahkan dalam mendapatkan informasi dari Desa. Bahkan sebelumnya masyarakat mengakui jika sulit mengakses informasi.

Halaman:

Editor: Latif Syaipudin

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah