Network
JURNAL NGAWI - Provinsi Jawa Timur kembali meraih prestasi gemilang dalam dunia pendidikan. Dengan jumlah siswa sebanyak 24.423 yang berhasil lolos masuk perguruan tinggi negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2024, Jawa Timur memimpin secara nasional.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian tersebut. "Dengan hasil tersebut menjadikan Jawa Timur sebagai provinsi yang menduduki peringkat pertama dengan jumlah terbanyak nasional untuk siswa lolos masuk PTN melalui SNBP," ujar Adhy di Surabaya pada hari Rabu.
Data menunjukkan peningkatan signifikan dari tahun sebelumnya, dengan 946 siswa lebih banyak yang berhasil meraih tiket masuk ke PTN melalui jalur SNBP. Dari total 100.981 siswa pendaftar SNPB di Jawa Timur, 24.423 siswa berhasil meraih prestasi tersebut, tersebar di antara PTN Akademik dan PTN Vokasi.
Baca Juga: Cara Bayar SNPMB 2024 dengan Mudah Melalui BRImo
Dari jumlah tersebut, 20.237 siswa diterima di PTN Akademik dari 90.292 pendaftar, sementara 4.186 siswa diterima di PTN Vokasi dari 10.689 pendaftar. Keberhasilan ini menjadikan Jawa Timur tetap mempertahankan posisinya selama lima tahun berturut-turut sejak tahun 2020.
Adhy Karyono mengapresiasi dedikasi para tenaga pendidik serta semangat belajar tinggi dari peserta seleksi dalam mengejar cita-cita masuk PTN. "Terima kasih atas kerja keras yang dilakukan bapak ibu guru karena mampu membimbing siswa lolos dalam penerimaan berbasis prestasi ini," tambahnya.
Namun, Adhy juga memberikan motivasi kepada siswa yang belum berhasil melalui jalur SNBP untuk tidak berputus asa. Dia mengingatkan bahwa masih ada jalur alternatif, yaitu Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT), meskipun persaingannya lebih ketat.
Baca Juga: Pengumuman Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2024 Segera di Umumkan Besok
"Jangan berputus asa masih ada jalur UTBK-SNBT, persiapkan diri sebaik mungkin," katanya, sambil mengajak para guru untuk mendampingi siswa secara psikis maupun akademik agar siap menghadapi jalur tersebut.
