Liga 2 Dipastikan Mandek, Tunggu Hasil KLB PSSI 2023, Beberapa Manajemen Klub Pasrah

1 Februari 2023, 10:51 WIB
Jika resmi dihentikan, begini nasib-nasib klub Liga 2 Indonesia /Portal Kalteng/Twitter.com/@Liga1Match2022

JURNAL NGAWI - Perjuangan beberapa klub Liga 2 2022 untuk melanjutkan kompetisi sudah mendapat kepastian. Kompetisi sudah dipastikan tak bisa lanjut sebelum KLB PSSI.

Hal ini diungkapkan Menpora Zainudin Amali setelah menerima perwakilan 15 klub Liga 2 di Kantor Kemenpora, Senin (30/1/2023).

Kehadiran klub-klub ini untuk melaporkan update mereka dalam perjuangannya melanjutkan kompetisi.

Baca Juga: Indra Sjafri Latih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2023, Shin Tae-yong Fokus di Piala Dunia 2023

Sebelumnya sebanyak 15 klub tersebut mendeklarasikan ingin kompetisi lanjut setelah Owner's Meeting Liga 2, Selasa (24/1).

Dalam kesempatan sebelumnya juga, sebanyak 10 klub Liga 2 juga sudah menemui Zainudin Amali untuk melaporkan keputusan PSSI yang dianggap sepihak memutuskan penghentian kompetisi.

Setelah dua pekan setelahnya, kini perjuangan mereka sudah mendapatkan kepastian. Kompetisi sudah tak memungkinkan untuk dilanjutkan dalam waktu dekat.

Baca Juga: Alta Ballah Pilih Persebaya Dibanding Valencia Spanyol, Kembali Lagi ke Liga 1 Indonesia

"Sebelumnya saya melaporkan ke Pak Presiden (Joko Widodo), lalu diminta cari jalan keluar. Kemudian klub-klub rapat dan diskusi dengan PSSI dan PT LIB," kata Zainudin Amali, saat memberikan keterangan.

"Tadi teman-teman Liga 2 menyampaikan poin diskusi mereka antara PSSI dan PT LIB. Secara garis besar, sebelum KLB nampaknya kompetisi ini belum bisa jalan dilihat dari sikap PSSI dan LIB," ujarnya menambahkan.

Dijelaskan Amali, pemerintah menginginkan kompetisi lanjut. Tapi pemerintah tak bisa mengintervensi karena bertentangan dengan FIFA.

Baca Juga: Ini Salah Satu Cara Percepat Penanganan Stunting di Ngawi Jawa Timur

Harapan Amali, pengurus PSSI yang baru nanti bisa memfasilitasi apa yang menjadi keinginan para klub untuk melanjutkan kompetisi. Sehingga nasib klub-klub yang menginginkan kompetisi dijalankan tak terombang-ambing.

"Mereka punya harapan ke pemerintah yang bisa menyampaikan ke pengurus baru. Saya juga akan lapor ke presiden, sebelum 7 Juli sebagaimana ketentuan AFC (Liga 2) sudah harus selesai," tutur Amali.

"Bagaimanapun caranya. Teman-teman meyakini ini harus selesai. Apa yang menjadi hambatan semoga akan ketemu jalan keluar. Pemerintah memfasilitasi, tetapi tak intervensi. Apa yang sudah menjadi keputusan ya terima saja, tak bisa memaksakan kompetisi," ucapnya.***

Editor: Latif Syaipudin

Sumber: Berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler