Baca Juga: Jadwal Quarter Final BAMTC Indonesia vs Korea Selatan, China vs Malaysia, Thailand vs Jepang
Shin pun berkisah soal bagaimana dirinya nyaris tidak memiliki waktu istirahat karena mesti menangani tiga timnas sekaligus yakni timnas senior, U-23 dan U-20.
Tanggung jawab itu diambilnya demi membuat program berjenjang dan berkelanjutan untuk perkembangan sepak bola Indonesia.
“Saya memegang tiga timnas tanpa istirahat, benar-benar berusaha untuk mengembangkan sepak bola Indonesia terus berkembang. Akan tetapi, tidak ada pengertian sama sekali dari klub. Jadi keadaan setiap orang berbeda-beda. Ini harus dipahami dan dimengerti. Kalau (Thomas Doll, Red) bicara seperti itu sama saja dia mencaci PSSI dan masyarakat Indonesia,” tutur Shin.
Sebutan badut untuk Shin Tae-yong disampaikan Thomas Doll pada Sabtu (11/2) saat melontarkan kritik kepada Shin yang tidak hadir dalam pertemuan virtual antara Persija dan timnas Indonesia, Selasa (7/12).
“Bagi saya dia lebih seperti badut daripada pelatih. Itu seharusnya tidak dilakukan oleh seorang pelatih timnas. Saya tidak pernah melihat pelatih melakukan hal yang seperti itu,” tutur Doll ketika itu.***