Network
JURNAL NGAWI - Pada musim panas tahun lalu, Kalvin Phillips menjadi salah satu transfer menarik bagi Manchester City dengan biaya mencapai 45 juta paun. Namun, sejak kedatangannya ke Etihad Stadium, karier gelandang tengah berbakat ini tampaknya telah merosot, menyebabkan kekecewaan Pep Guardiola, manajer klub tersebut.
Sebelumnya, Phillips membangun reputasi sebagai salah satu gelandang bertahan terbaik di Inggris bersama Leeds United di bawah arahan Marcelo Bielsa. Penampilannya yang impresif di level klub membawanya menjadi bagian penting dari tim nasional Inggris yang mencapai final Piala Eropa 2020. Namun, keputusan Phillips untuk bergabung dengan Manchester City telah membawa dampak negatif pada karier profesionalnya.
Setelah hampir satu tahun di Manchester City, Phillips hanya mampu tampil sebanyak 24 kali dengan rata-rata waktu bermain hanya 26 menit per pertandingan. Faktor utama yang memengaruhi penurunan peran Phillips adalah persaingan yang sengit dengan gelandang andalan lainnya, Rodri. Selain itu, cedera-cedera kecil juga mengganggu perkembangannya di klub baru.
Baca Juga: KISAH Kieran Trippier Kapten Newcastle ,Rela Khianati Keluarga Demi Karir yang Cemerlang
Pep Guardiola, yang dikenal sebagai salah satu manajer terbaik di dunia, mengakui bahwa ia merasa gagal dalam memaksimalkan potensi Kalvin Phillips. Dalam sebuah wawancara eksklusif, Guardiola menyatakan, "Kalvin adalah pemain yang sangat berbakat dan kami senang memiliki dia di klub ini. Namun, saya merasa bersalah karena tidak memberinya lebih banyak kesempatan untuk bermain."
Guardiola juga mengungkapkan bahwa klub sempat mempertimbangkan untuk melepas Phillips pada bursa transfer musim panas yang lalu, tetapi sang pemain menolak tawaran tersebut. "Kami membuka pintu bagi Kalvin untuk pergi jika dia merasa itu yang terbaik untuknya, tetapi dia ingin tetap berjuang di sini dan membuktikan dirinya," kata Guardiola.
Menolak pergi dari Manchester City, Phillips berkomitmen untuk meraih kesuksesan bersama klub. Namun, tantangan besar menanti pemain berusia 27 tahun ini untuk merebut tempat dalam skuad utama di tengah persaingan yang semakin ketat.
Para penggemar Manchester City tentu berharap agar Phillips dapat segera menemukan kembali bentuk terbaiknya dan menjadi aset berharga dalam upaya klub meraih gelar-gelar di masa depan. Di sisi lain, Pep Guardiola harus menghadapi tekanan untuk mengembalikan Phillips ke performa yang mengesankan yang pernah diperlihatkannya bersama Leeds United dan timnas Inggris.
