Network
JURNAL NGAWI - Pada ajang Asian Games 2022 di Hangzhou, atlet bulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, mengukir kemenangan mengesankan yang membawanya lolos ke babak kedua nomor perseorangan. Pertandingan yang sangat dinantikan oleh penggemar bulu tangkis ini terjadi pada babak 32 besar di Binjiang Gymasium. Ginting berhasil mengalahkan wakil Taiwan, Wang Tzu Wei, dengan skor 21-16, 21-11 pada Selasa yang penuh gairah.
Dalam pertandingan tersebut, Ginting langsung menunjukkan dominasinya sejak awal gim pertama. Ia memimpin dengan skor 4-1, dan meskipun Wang berusaha keras untuk mengejar, Ginting berhasil mempertahankan keunggulannya hingga interval gim pertama dengan skor tipis 11-9.
Wang Tzu Wei sempat mengalami kesulitan ketika ia terbatuk-batuk dan bernapas dengan berat di pertengahan gim pertama. Namun, hal tersebut tidak menggoyahkan konsentrasi dan fokus Ginting. Atlet peringkat dua dunia ini terus memimpin dengan serangan-serangan efektif yang membuat lawannya kesulitan. Bahkan, terjadi reli panjang yang pada akhirnya dimenangkan oleh Ginting dengan skor 14-12.
Baca Juga: Winger Persija Jakarta Riko Simanjuntak Kritik Wasit Liga 1 Indonesia: Tunggu Pemain Patah dahulu
Ketika memasuki momen kritis, Anthony Sinisuka Ginting tetap tampil tenang dan maksimal. Ia berhasil meraih match point pertama dan akhirnya memenangkan gim pertama dengan skor 21-16.
Gim kedua dimulai dengan baik bagi Ginting, yang mendapatkan poin awal karena smes Wang yang melebar jauh ke luar lapangan. Wang semakin tertekan menyusul beberapa kesalahan yang dibuat oleh Ginting, sehingga skor awalnya menjadi 4-0 untuk Ginting.
Namun, Wang Tzu Wei berhasil mencetak tiga poin berikutnya berkat kesalahan-kesalahan Ginting, sehingga skor sempat menyusut menjadi 5-3, bahkan berimbang 6-6. Namun, Ginting berhasil meraih kembali kendali pertandingan dengan kecerdikan dalam penempatan bola dan serangan yang bervariasi.
Di pertengahan gim kedua, Ginting tetap unggul dengan memimpin 18-9 atas Wang. Ia terus melancarkan serangan yang sulit diantisipasi lawan dan berusaha meminimalisir kesalahan-kesalahannya.
