Langgar Peraturan Keuangan Klub Liga Inggris Everton Dihadapkan Hukuman Berat dari Premier League

- 26 Oktober 2023, 06:19 WIB
Everton dihadapkan hukuman pengurangan 12 poin di Liga Inggris
Everton dihadapkan hukuman pengurangan 12 poin di Liga Inggris / www.skysports.com /

JURNAL NGAWI - Dalam perkembangan yang menggemparkan, Everton Football Club mendapati dirinya terlibat dalam kontroversi besar di Premier League. Badan pengatur liga ini merekomendasikan pengurangan 12 poin yang sangat berat bagi klub tersebut karena dugaan pelanggaran aturan profitabilitas dan keberlanjutan. Hukuman potensial ini bisa menjadi penentu bagi Everton, yang saat ini berjuang untuk menghindari degradasi.

Keputusan Premier League untuk merekomendasikan pengurangan poin sebanyak itu datang setelah Everton diduga melanggar peraturan keuangan liga tersebut. Permasalahan keuangan klub ini terungkap setelah mereka melaporkan kerugian yang mencapai £304 juta selama periode tiga tahun. Angka ini jauh melampaui batas yang diizinkan sebesar £105 juta, sebagaimana diatur oleh peraturan Premier League.

Kasus ini saat ini sedang dalam pengawasan dari sebuah komisi independen, yang pada akhirnya akan menentukan nasib klub tersebut. Namun, Premier League telah sangat mendukung pengurangan poin jika Everton terbukti melanggar peraturan tersebut.

Baca Juga: Klub Liga Inggris Tottenham Hotspur Mengutuk Pengibaran Bendera Israel dalam Laga Kontra Fulham

Baca Juga: Highlight PSM Makassar Taklukkan Hougang United dalam Lanjutan Piala AFC Grup H

Di pihak Everton, mereka dengan tegas membela kepatuhan mereka terhadap peraturan liga. Mereka bersikeras bahwa mereka telah mematuhi aturan dan siap untuk "bertahan dengan tegas" pada posisi mereka, dengan berargumen bahwa beberapa pengecualian, terutama yang terkait dengan tantangan keuangan yang ditimbulkan oleh krisis virus corona, akan melepaskan mereka dari tuduhan.

Selain pengurangan 12 poin, Everton menghadapi kemungkinan sanksi tambahan, termasuk denda keuangan dan embargo transfer. Hukuman yang direkomendasikan oleh Premier League ini menekankan seriusnya situasi Everton.

Jika pengurangan poin benar-benar diberlakukan, ini akan menjadi yang pertama kali dalam sejarah divisi teratas sepakbola Inggris, memicu kekhawatiran dan perdebatan di kalangan klub pesaing.

Perkembangan ini membawa masalah keuangan Everton ke permukaan, yang telah terakumulasi selama periode pemborosan di bawah kepemilikan Farhad Moshiri.

Halaman:

Editor: Zayyin Multazam Sukri


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x