Pemerintah Iran Gagalkan Serangan Siber Besar-besaran yang Menyerang Fasilitas Layanan Publik

- 25 April 2022, 21:39 WIB
Pemerintah Iran Gagalkan Serangan Siber Besar-besaran yang Menyerang Fasilitas Layanan Publik
Pemerintah Iran Gagalkan Serangan Siber Besar-besaran yang Menyerang Fasilitas Layanan Publik /Gambar ilustrasi siber

JURNAL NGAWI — Televisi pemerintah Iran mengatakan pihak berwenang telah menggagalkan serangan siber besar-besaran yang berusaha menargetkan layanan publik, baik milik pemerintah maupun swasta Iran.

Seperti yang dilaporkan kantor berita Associated Press, laporan tersebut terjadi pada Minggu malam,

"Pemerintah Iran menggagalkan serangan siber yang direncanakan untuk menargetkan infrastruktur lebih dari 100 lembaga sektor publik," laporannya

Namun, dalam laporan tersebut tidak merinci atau menyebutkan contoh spesifik dari lembaga, organisasi, atau layanan sektor publik tetapi mengatakan insiden itu terjadi dalam beberapa hari terakhir, sebagaimana dilansir ngawi.pikiran-rakyat.com.

Laporan itu mengatakan bahwa ada pihak tidak dikenal di balik serangan siber menggunakan Protokol Internet di Belanda, Inggris dan Amerika Serikat untuk melancarkan serangan.

Pemerintah Iran sering melaporkan adanya serangan siber dari pihak luar yang menargetkan Republik Islam ketika kekuatan dunia berjuang untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir yang compang-camping dengan Teheran.

Pada bulan Oktober lalu, seperti yang dilaporkan kantor berita Associated Press, serangan terhadap sistem distribusi bahan bakar Iran melumpuhkan pompa bensin nasional.

Serangan yang menyasar fasilitas umum tersebut menyebabkan antrean panjang pengendara dan tidak bisa mendapatkan bahan bakar bersubsidi selama berhari-hari.

Kemudian laporan berikutnya terjadi pada bulan Juli, serangan siber terjadi pada sistem kereta api Iran menyebabkan kekacauan dan penundaan perjalanan kereta.

Iran memutuskan sebagian besar infrastruktur pemerintahnya dari internet setelah virus komputer Stuxnet - yang secara luas diyakini sebagai ciptaan bersama AS-Israel - mengganggu sentrifugal Iran di situs nuklir negara itu pada akhir 2000-an.***

Editor: Anwar Thohir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x