Masjid Cheng Ho, Destinasi Wisata Religi Di Surabaya Bernuansa Muslim Tionghoa

- 1 Juni 2024, 20:30 WIB
Masjid yang beralamat di JL. Gading No.2, Ketabang ini tidak hanya menawarkan tempat ibadah yang khusyuk, tetapi juga memanjakan mata dengan keindahan arsitektur khas Tiongkok.
Masjid yang beralamat di JL. Gading No.2, Ketabang ini tidak hanya menawarkan tempat ibadah yang khusyuk, tetapi juga memanjakan mata dengan keindahan arsitektur khas Tiongkok. /

JURNAL NGAWI - Bagi Anda yang ingin merasakan pengalaman unik beribadah di masjid dengan nuansa arsitektur Tionghoa, Masjid Cheng Ho adalah tempat yang wajib dikunjungi.

Masjid yang beralamat di JL. Gading No.2, Ketabang ini tidak hanya menawarkan tempat ibadah yang khusyuk, tetapi juga memanjakan mata dengan keindahan arsitektur khas Tiongkok.

Masjid Cheng Ho mulai dibangun pada 15 Oktober 2001 dan diresmikan pada 13 Oktober 2002. Masjid ini didirikan untuk mengenang Laksamana Cheng Ho, seorang tokoh besar yang dikenal atas perjuangan dan dakwahnya.

Laksamana Cheng Ho adalah seorang Muslim Tionghoa yang terkenal dalam sejarah sebagai pelaut dan penjelajah yang telah melakukan beberapa ekspedisi besar dari Tiongkok ke berbagai belahan dunia.

Arsitektur masjid ini sangat khas dan berbeda dari masjid pada umumnya. Dengan dominasi warna merah, Masjid Cheng Ho memadukan elemen-elemen tradisional Tiongkok dengan keindahan bangunan Islam.

Bentuk atapnya yang melengkung dan ornamen-ornamen khas Tiongkok membuat masjid ini terlihat sangat menawan dan memukau setiap pengunjung.

Masjid Cheng Ho tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan sosial dan budaya bagi komunitas Muslim Tionghoa di Surabaya dan sekitarnya.

Masjid ini sering mengadakan berbagai kegiatan keagamaan, sosial, dan budaya yang melibatkan masyarakat luas. Setiap hari, masjid ini ramai dikunjungi oleh para jamaah yang ingin melaksanakan sholat maupun oleh wisatawan yang tertarik untuk melihat keunikan arsitekturnya.

Selain berfungsi sebagai tempat ibadah, Masjid Cheng Ho juga menjadi simbol kerukunan antarumat beragama di Surabaya.

Halaman:

Editor: Hafidz Muhammad Reza


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah