Network
JURNAL NGAWI - Lalat termasuk dalam serangga ordo Diptera. Beberapa spesies lalat mempunyai peranan paling penting dalam permasalahan kesehatan masyarakat, yaitu vektor penularan penyakit. Peran lalat dalam penyebaran penyakit adalah sebagai vektor mekanis dan biologis.
Lalat merupakan salah satu serangga yang dinilai sangat merusak kehidupan manusia. Pasalnya, lalat sering hinggap pada makanan sehingga terasa kotor. Karena banyaknya spesies hewan ini, lalat sering kita jumpai.
Namun tahukah Anda bahwa meskipun lalat sering dianggap sebagai pengganggu, namun tetap saja membawa manfaat bagi kehidupan kita?
- Baca Juga: Menakjubkan! Fakta Unik di Balik Keajaiban Pohon Beringin yang Konon Katanya Mistis
- Baca Juga: Minum kopi Bisa Sembuhkan Flu, Hoax atau Fakta ? Simak Penjelasanya
Lalat sudah lama hidup berdampingan dengan manusia dan dapat menyebabkan beberapa penyakit tampaknya belum mendapat perhatian dari direktur program kesehatan masyarakat.
Meskipun terdapat beberapa pedoman teknis untuk menangani lalat, belum ada upaya khusus yang ditemukan untuk mengendalikan lalat tersebut.
Lalat rumah diketahui merupakan vektor keracunan makanan yang dapat menyebabkan berbagai penyakit, antara lain diare, disentri, demam tifoid, dan beberapa jenis kadalosis.
Seperti serangga terbang lainnya, lalat menggunakan sayapnya untuk terbang. Mereka memiliki sepasang sayap, yang memungkinkan mereka mengepakkan sayapnya hingga 200 kali per detik.
Tidak mengherankan jika ia bisa terbang dengan sangat cepat dan lincah. Oleh karena itu, tidak heran jika sebagian orang menganggap menangkap lalat lebih sulit dibandingkan serangga lainnya.
