Network
JURNAL NGAWI - Rambut rontok, atau alopecia dalam dunia medis, bisa terjadi tidak hanya pada rambut kepala, namun juga pada bagian tubuh lainnya. Kondisi ini juga bisa bersifat sementara atau permanen.
Rambut rontok bisa disebabkan oleh faktor keturunan, perubahan hormonal, penyakit, sedikit penuaan atau perawatan yang buruk.
Siklus pertumbuhan rambut dapat terganggu oleh banyak faktor yang dapat menyebabkan rambut rontok. Rambut rontok secara tiba-tiba dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu :
1. Mengikat rambut terlalu kencang
Mengikat rambut adalah cara yang umum untuk menata rambut. Trik ini digunakan untuk tampilan yang lebih lembut dan terkadang menjadi penyelamat saat Anda mengalami hari rambut buruk. Namun tahukah Anda kalau mengikat rambut berlebihan bisa menyebabkan rambut rontok permanen? Ya, ikatan itu menarik akar rambut dan mencabutnya. Jadi usahakan mengikatnya dengan longgar dan tidak lebih dari dua jam.
- Baca Juga: 10 Tanda Seseorang Menyukaimu Secara Diam-diam, Simak Faktanya
- Baca Juga: Tingkatkan Kesehatan Anda dengan Mengonsumsi Buah Naga, Simak Manfaat Luar Biasanya
2. Faktor genetik atau keturunan
Pada umumnya kehilangan genetik terjadi seiring bertambahnya usia. Rambut rontok ini disebut androgenetic alopecia dan bisa muncul sejak usia 18 tahun. Berbeda dengan pria, penipisan rambut pada wanita terjadi di seluruh kepala.
3. Ketidakseimbangan hormonal
Wanita hamil dan baru melahirkan, wanita menopause, dan wanita yang mengonsumsi pil KB dapat mengalami kerontokan rambut yang parah. Stres tubuh akibat ketidakseimbangan hormon menjadi penyebab rambut rontok parah.
4. Stres Berlebihan
Berbagai bentuk stres yang Anda alami dapat menyebabkan rambut rontok parah, seperti kematian orang yang dicintai, kehilangan pekerjaan, perceraian dan masih banyak lagi. Stres dapat menyebabkan kerontokan telogen, yang berarti rambut Anda berada dalam fase telogen secara permanen dan hanya tumbuh kembali ketika stres mereda.
5. Penggunaan obat
Beberapa obat, seperti obat kemoterapi, antidepresan, antikoagulan, dan obat tekanan darah, dapat menyebabkan kerontokan rambut yang signifikan sebagai efek sampingnya.
6. Diet Ketat
Pola makan yang sangat ketat atau kekurangan nutrisi dapat memengaruhi keseimbangan hormonal dan kesehatan rambut, sehingga menyebabkan kerontokan rambut parah.
