Manoj Punjabi: 'KKN Di Desa Penari menjadi film horor terlaris sepanjang masa!'

- 23 Mei 2022, 05:45 WIB
Ilustrasi Badarawuhi dalam film KKN Desa Penari yang membuat horor karena mistis menakutkan.
Ilustrasi Badarawuhi dalam film KKN Desa Penari yang membuat horor karena mistis menakutkan. /Tangkapan layar instagram @KKNMovie

"Berdasarkan info dari media sosial dan beberapa jaringan  bioskop, animo terhadap KKN masih sangat besar, bahkan di banyak daerah penontonnya lebih besar daripada Doctor Strange. Suatu kebangaan bagi saya bahwa KKN bisa sukses bersaing dengan film box office Hollywood," tambah Manoj Punjabi dari fakta yang beredar.

Meski sudah unggul dan menjadi film karya anak bangsa nomor satu di negerinya sendiri, Manoj Punjabi belum merasa puas. Justru kesuksesan KKN Di Desa Penari menjadi motivasi Manoj untuk membuat karya yang lebih baik.

"Kalau dibilang puas, saya masih belum puas karena sukses film KKN ini menjadi tantangan tersendiri bagi saya untuk memproduksi karya yang lebih baik lagi dan sekaligus meyakinkan semua bioskop untuk memberikan dukungan yang lebih kepada film KKN. Sekali lagi saya berterima kasih dan memberikan apresiasi yang setingi-tingginya kepada penonton yang harus bersusah payah untuk mendapatkan tiket KKN," terang Manoj Punjabi.

Baca Juga: Tips Sederhana Push Turret Mobile Legends Season 24 dari Rank Legend menuju Mythic ala Pro Player

Tidak hanya itu, Manoj Punjabi juga ingin mempermudah penonton untuk bisa menyaksikan KKN Di Desa Pari dengan mudah.

"Sekarang yang menjadi tanggung jawab moral saya adalah bagaimana membantu mempermudah penonton yang masih mengantre untuk mendapatkan tiket KKN di tengah keterbatasan jumlah layar bioskop yang memutar film KKN," pungkas Manoj Punjabi.

‘KKN Di Desa Penari’ adalah film yang diadaptasi dari cerita fenomenal dan best selling novel karya Simpleman, yang disutradarai Awi Suryadi, dibintangi oleh Tissa Biani, Adinda Thomas, Achmad Megantara, Aghniny Haque, Calvin Jeremy, M Fajar Nugraha, Kiki Narendra, Aulia Sarah.***

Halaman:

Editor: Latif Syaipudin

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x