Filosofi Gojo Satoru dan Geto Suguru dalam Anime Jujutsu Kaisen

19 September 2023, 09:13 WIB
Filosofi Gojo Satoru dan Geto Suguru dalam Anime Jujutsu Kaisen /

JURNAL NGAWI - Jujutsu Kaisen adalah salah satu anime yang telah mencuri hati penonton dengan cerita yang mendalam, pertarungan epik, dan karakter-karakter yang kompleks.

Dalam anime ini, terdapat dua karakter utama yang memiliki filosofi hidup yang sangat berbeda: Gojo Satoru dan Geto Suguru. Mari kita telaah filosofi keduanya.

Gojo Satoru: Kebebasan di Balik Kebebasan

Gojo Satoru adalah seorang sorcerer kuat dan karismatik yang mengajar di Sekolah Jujutsu Tokyo. Filosofi hidupnya dapat diringkas dengan kata "kebebasan."

Baca Juga: Kenapa Orang Bodoh Seperti D. Luffy Bisa Sukses Jadi Pemimpin Di Serial One Piece? ini 7 Alasannya

Gojo percaya bahwa kebebasan adalah salah satu hal terpenting dalam hidup, dan dia menjalani hidupnya dengan cara yang mengikuti prinsip ini.

Bagi Gojo, kebebasan berarti tidak terikat oleh aturan atau konsep yang mengikat dirinya. Dia tidak percaya pada konsep yang membatasi dirinya, seperti moralitas yang absolut atau batasan dalam penggunaan kekuatannya.

Gojo percaya bahwa seseorang harus mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan mereka, bahkan jika itu berarti melanggar norma-norma sosial atau moral.

Namun, di balik filosofi "kebebasan" ini, Gojo sebenarnya adalah seorang pria yang bertanggung jawab dan sangat peduli pada nasib manusia.

Dia berjuang melawan makhluk-makhluk jujutsu yang jahat demi melindungi manusia. Dalam pandangannya, kebebasan untuk melindungi manusia adalah yang paling berharga.

Baca Juga: Oda Sensei Ungkap Raja dan Ratu di One Piece: Luffy, Zoro, dan Nami Memegang Peran Sentral!

Baca Juga: One Piece Chapter 1094 Rilis Bulan Ini? Cek Spoiler dan Jadwal Rilis Manga One Piece Disini

Geto Suguru: Balancing Kebenaran dan Kebijakan

Geto Suguru adalah karakter yang sangat berlawanan dengan Gojo Satoru dalam hal filosofi hidup. Geto adalah sosok yang keras kepala yang memiliki pandangan yang sangat ekstrem tentang perang melawan makhluk-makhluk jujutsu.

Dia percaya bahwa satu-satunya cara untuk melindungi manusia dari makhluk-makhluk jujutsu yang jahat adalah dengan memusnahkan semua makhluk tersebut, bahkan jika itu berarti mengorbankan nyawa manusia yang tidak bersalah.

Bagi Geto, kebenaran mutlak adalah satu-satunya hal yang penting, dan dia siap untuk mengorbankan segalanya demi itu. Dia percaya bahwa kompromi atau kebijakan yang lebih lembut hanya akan mengarah pada bencana yang lebih besar di masa depan.

Geto melihat dirinya sebagai "pembebas" yang membela visinya dengan tekad yang kuat, meskipun itu berarti menjadi musuh besar bagi Gojo Satoru dan Sekolah Jujutsu Tokyo.

Kesimpulan

Filosofi Gojo Satoru dan Geto Suguru dalam Jujutsu Kaisen menciptakan konflik yang mendalam dalam cerita. Gojo mewakili ide kebebasan dan tanggung jawab terhadap manusia, sementara Geto menggambarkan bagaimana fanatisme dan fanatisme bisa membawa konsekuensi yang mengerikan.

Anime ini mengajak kita untuk merenungkan pertanyaan-pertanyaan moral yang penting, seperti sejauh mana kita bersedia mengorbankan prinsip-prinsip kita untuk melindungi yang kita cintai, dan apakah ada batasan dalam pencarian kebebasan.***

Editor: Zayyin Multazam Sukri

Tags

Terkini

Terpopuler