Keris Kiai Nogo Siluman Milik Pangeran Diponegoro, Cerita Ratu Kidul Tawarkan Bantuan Pasukan Gaib

- 24 November 2021, 06:59 WIB
/To Ae

JURNAL NGAWI – Cerita Keris Kiai Nogo Siluman, keris keramat bertuah peninggalan Pangeran Diponegoro. Keris Kiai Nogo Siluman sendiri merupakan satu dari sekian banyak pusaka peninggalan sang pangeran.

Menurut Sejarawan Inggris Peter (P.B.R.) Carey. Dalam karyanya yang terkonsentrasi pada sejarah Diponegoro, Inggris di Jawa 1811–16, dan Perang Jawa (1825–30) yang ia terbitkan secara ekstensif, biografi utamanya tentang Diponegoro, The Power of Prophecy, yang diluncurkan pada 2007.

Dalam bukunya Carey menyebutkan, Keris Kiai Nogo Siluman diberi nama 'Siluman' kemungkinan karena Pangeran Diponegoro pernah bersemedi di Gua Siluman, dan dalam pengelanaannya ke sana pada 1805 didatangi Putri Genowati, salah satu wakilnya Ratu Kidul yang menguasai Pantai Selatan. Ia menguraikan tentang isian Keris Kiai Nogo Siluman tersebut mengandung makna, hubungan antara manusia di dunia nyata, dan makhluk-makhluk gaib di alam tak kasat mata.

Baca Juga: Kotak Hitam Mobil Vanessa Angel Diperiksa, Untuk Mengetahui Isinya Polisi Kirim Ke Jepang

"Oleh sebab itu Keris Kiai Nogo Siluman itu mempunyai makna tentang hubungan antara manusia dengan dunia gaib, dan keris yang mempunyai Luk 13 itu sering dilempar ke Laut Kidul, hingga kemudian tersembur semacam pintu terbuka di atas dunia para dewa-dewi. Diponegoro sangat hafal itu. Dan Ratu Kidul pernah datang untuk menawarkan bantuan pasukan gaib untuk mengusir Belanda. Tapi Diponegoro bilang, ia tidak meminta pertolongan dunia gaib untuk urusan duniawi," tulis Carey

Semasa hidupnya, Pangeran Diponegoro memiliki banyak senjata pusaka berupa keris dan tombak. Kiai Nogo Siluman sendiri merupakan satu dari sekian banyak senjata pusaka pangeran

Selain keris Kiai Nogo Siluman, sang pangeran memiliki Keris Kiai Bromo Kendali, Keris Kiai Blabar, Keris Kiai Wreso Gemilar, dan Keris Kiai Hatim. Tidak kalah keramatnya dari sekian banyak senjata pusaka sang pangeran adalah Keris Kiai Ageng Bondoyudo, keris tersebut turut dimakamkan bersama jasad Pangeran Diponegoro di Makasar.

Baca Juga: Mulai Hari ini, 3 Zodiak Ini Akan Berubah Secara Drastis Urusan Cinta Siapa Saja Mereka

Sejarawan Peter Carey mendata pusaka tersebut dalam biografi Pangeran Diponegoro, Kuasa Ramalan bagian apendiks XI
Untuk diketahui Peter (P.B.R) Carey Lahir di Rangoon pada 30 April 1948, ia adalah seorang sejarawan dan pengarang Inggris yang mengkhususkan diri dalam sejarah Jawa.***

Editor: Anwar Thohir

Sumber: Dari Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah