Serangan Ulat Bulu di Lingkungan Mayak, Ponorogo, Paksa Warga Mengungsi Saat Mandi

24 April 2024, 15:14 WIB
Ilustrasi Arti Mimpi Ulat Bulu/ Unsplash /

JURNAL NGAWI - Sebuah kejadian yang cukup tidak biasa menimpa sejumlah warga di Lingkungan Mayak, Kelurahan Ronowijayan, Kecamatan Siman, Ponorogo.

Mereka dipaksa mengungsi dari rumah mereka saat hendak mandi, karena serangan ulat bulu yang mengancam kesehatan mereka. Sejak dua minggu terakhir, sekitar 15 Kepala Keluarga (KK) telah memilih untuk mencari sumber air yang terbebas dari kontaminasi ulat bulu.

Menurut pengakuan para warga, air yang tercemar oleh ulat bulu tidak hanya mengganggu ketersediaan air bersih, tetapi juga berpotensi menyebabkan iritasi pada kulit.

Apalagi ketika air tersebut digunakan untuk mandi, kulit mereka terasa panas dan gatal, mengakibatkan ketidaknyamanan yang cukup signifikan.

Baca Juga: Kabupaten Ponorogo Masuk Ranking 9 Besar Daerah Rawan Politik Uang di Indonesia

"Awalnya ulat bulu itu hanya menempel di pohon, tapi lama-kelamaan masuk rumah kami sampai mencemari air kami," ungkap salah seorang warga, Ari Mahendra kepada wartawan pada Selasa (23/4/2024).

Dampak dari serangan ulat bulu ini sangat mengganggu aktivitas sehari-hari warga setempat. Mereka terpaksa mengungsi saat hendak mandi, dengan beberapa di antaranya memilih untuk mandi di masjid atau bahkan ke rumah tetangga yang belum terkena serangan ulat bulu.

"Serangan ulat bulu ini sudah sejak 10 hari lalu. Tapi puncaknya 5 hari terakhir ini," tambah Ari.

Bukan hanya air, dinding rumah warga juga mulai banyak terdapat ulat bulu yang menempel. Bahkan, Ari sendiri mengakui bahwa sering kali saat tidur malam, dirinya dan warga lainnya kejatuhan ulat bulu.

Baca Juga: PDIP Ponorogo Kembali Pertimbangkan Sugiri Sancoko Maju Sebagai Calon Bupati Di Pilkada 2024

"Saya sendiri waktu malam pernah kejatuhan ulat," tutur Ari.

Kondisi ini membuat warga tidak bisa menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Bahkan, mandi dengan air yang tercemar ulat bulu saja sudah membuat kulit mereka terasa panas dan gatal.

"Dalam 5 hari terakhir ini sudah sangat gatal sekali, mandi itu, kena airnya saja sudah sangat gatal sekali, gatal panas," tambahnya.

Sementara penyebab dari serangan ulat bulu ini belum dipastikan, namun kejadian ini telah meresahkan warga setempat.

Mereka berharap agar pihak terkait segera mengambil langkah untuk mengatasi masalah ini agar mereka dapat kembali menjalani aktivitas sehari-hari tanpa harus mengungsi saat hendak mandi.***

Editor: Hafidz Muhammad Reza

Tags

Terkini

Terpopuler