Langkanya Minyak Goreng di Jatim, Khofifah Tanya Langsung ke Produsen Minyak Goreng Jawa Timur

- 8 Februari 2022, 11:36 WIB
Langkanya Minyak Goreng di Jatim, Khofifah Bertanya Langsung ke Produsen Minyak Goreng Jawa Timur
Langkanya Minyak Goreng di Jatim, Khofifah Bertanya Langsung ke Produsen Minyak Goreng Jawa Timur /Jurnal Ngawi/Gambar Humas

JURNAL NGAWI - Forkopimda Jawa Timur terus berupaya melakukan penelusuran pada rantai pasok minyak goreng, yang berdampak pada kelangkaan dipasaran. Hal ini dilakukan dengan mendatangi PT Wilmar Nabati Indonesia, salah satu produsen minyak goreng di Gresik, Senin (7/2/2022).

Pasalnya, hingga saat ini ketersediaan pasokan minyak goreng di lapangan masih menjadi kendala. Selain itu, masih banyak dipasaran atau gerai-gerai pertokoan yang menjual minyak goreng di atas Harga Eceran Tertinggi (HET)

Baca Juga: Penyebab Langkanya Minyak Goreng di Lapangan Akhirnya Diungkap Oleh Satgas Pangan Polri

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, didampingi Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Nurchahyanto dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta berkunjung ke pabrik minyak goreng di Gresik. Disini secara khusus Gubernur Khofifah bertanya langsung dengan produsen minyak goreng, termasuk menanyakan apa yang menjadi kendala dari sisi produsen, sehingga berdampak pada pasokan komoditas minyak goreng di pasaran, khususnya di wilayah Jawa Timur.

"Beberapa kali saya sampaikan masalahnya sejauh ini adalah terkait rantai pasok minyak goreng. Saya sempat cek pasar, belakangan ini ritel moderen banyak yang tidak dapat suplai, bahkan sampai seminggu tidak ada suplai," ujar Khofifah.

Baca Juga: Pelaku Usaha Minyak Goreng Melanggar Ketentuan, Akan Diambil Langkah Hukum Tegas Oleh Pemerintah

"Maka saya bersama Kapolda dan Pangdam datang kemari, dalam rangka ingin memastikan kondisi dari produsen bagaimana, nah ternyata produksinya berjalan seperti sedia kala," ucapnya.  

Menurut Khofifah, ketika di pasar ritel atau pasar moderen ada kelangkaan, pasti ada rantai pasoknya yang bermasalah, atau disebut dengan missing link. 

"Missing linknya ini di mana, apakah di distributor atau dimana. Maka kita punya kewajiban untuk bisa mengamankan kebijkaan Presiden yang ingin menguatkan daya beli masyarakat dengan HET minyak goreng adalah Rp 11.500 per liter untuk curah, Rp 13.500 untuk yang kemasan biasa dan Rp 14.000 untuk yang premium," paparnya.

Baca Juga: Rincian Harga Minyak Goreng Mulai 1 Februari 2022 Turun, Berikut Detailnya

Halaman:

Editor: Anwar Thohir

Sumber: Humas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah