Network
JURNAL NGAWI - Universitas Airlangga (Unair) Surabaya mengukuhkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan gelar Doktor Honoris Causa (HC) dalam bidang Ilmu Ekonomi. Penganugeran gelar ini berlangsung dalam prosesi wisuda di kampus Unair pada hari Minggu.
Rektor Unair, Prof. Dr. Moh. Nasih, SE. MT. Ak., menyatakan bahwa pemberian gelar Doktor Honoris Causa sangat layak bagi Khofifah Indar Parawansa, mengingat prestasi dan kontribusinya yang luar biasa bagi bangsa dan negara.
"Ibu Khofifah merupakan sosok yang memiliki prestasi dan kontribusi begitu besar bagi bangsa dan negara. Untuk itu, dengan berbagai penilaian dan pertimbangan, Unair memberikan gelar kehormatan," ujar Prof. Dr. Moh. Nasih.
Khofifah Indar Parawansa pernah menjabat sebagai Menteri Sosial Republik Indonesia dari tahun 2014 hingga 2018, di mana ia juga menjadi menteri termuda di antara jajaran menteri di kabinet saat itu.
Baca Juga: Sejarah Monumen Soerjo Ngawi, Mengenang Gubernur Pertama Jawa Timur Korban Keganasan PKI
Baca Juga: 3 Calon Potensial Gubernur Jawa Timur Posisi Petahana Khofifah Indar Parawansa Bisa Goyah
Pemikirannya dalam bidang ilmu ekonomi untuk reformasi sistem perlindungan sosial telah memberikan kontribusi penting dalam pengentasan kemiskinan.
Pertama, Khofifah pernah menjabat sebagai Menteri Sosial Republik Indonesia pada tahun 2014-2018. Saat itu, ia juga sekaligus menjadi menteri termuda di antara jajaran menteri di kabinet.
Tak hanya itu saja, pemikirannya di bidang ilmu ekonomi untuk reformasi sistem perlindungan sosial telah menjadi sumbangsih bagi pengentasan kemiskinan. Reformasi sistem itu, kata Prof. Dian Agustia, SE. MSi. Ak., telah membawa dampak positif yang langsung menjangkau masyarakat.
