Network
JURNAL NGAWI - Pilgub Jatim 2024 semakin menarik dengan Khofifah Indar Parawansa yang berpotensi melawan kotak kosong, mengingat belum ada rival yang muncul.
Rekomendasi dari partai besar seperti PAN, Gerindra, dan Demokrat menguatkan elektabilitas Khofifah.
Pengamat Politik, Baihaki Sirajt, mengungkapkan bahwa partai lain berpikir dua kali untuk menantang Khofifah, melihat rekomendasi dari tiga partai dan dukungan sinyal dari lainnya.
Baca Juga: Pilgub Jatim 2024 Siapa di Antara 15 Tokoh Ini yang Paling Berpeluang Maju Di Pilgub 2024 ?
"Kontestasi perlu popularitas dan logistik yang memadai," kata Baihaki.
Sementara potensi lawan masih samar, Baihaki menyebut beberapa nama jika PKB atau PDIP tidak mengusung Khofifah, termasuk Gus Halim Iskandar dan Tri Rismaharini.
Namun, Baihaki menyoroti fokus partai pada Pileg dan Pilpres 2024, sementara kursi untuk Pilgub Jatim memerlukan minimal 20 persen.
Baca Juga: Survei Terbaru! Khofifah Indar Parawansa Unggul Elektabilitas Menjelang Pilgub Jatim 2024
Baihaki menekankan strategi PDIP dan PKB untuk Pilgub 2024, melihatnya sebagai kesempatan mengeluarkan calon sendiri.
