JURNAL NGAWI - Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak telah mengumumkan keputusan mereka untuk kembali bertarung dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2024.
Sebagai bagian dari persiapan, Khofifah mengungkap sejumlah pencapaian signifikan selama masa jabatan mereka dari 2019 hingga 2024.
Salah satu pencapaian utama yang diungkap oleh Khofifah adalah penurunan kemiskinan ekstrem di Jawa Timur. Berdasarkan hasil perhitungan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), kemiskinan ekstrem di provinsi itu turun sebesar 3,58%. Bahkan, dalam 9 Kabupaten/Kota di Jawa Timur, persentase kemiskinan ekstrem mencapai 0% dengan jumlah penduduk miskin ekstrem yang nihil.
Baca Juga: DPW PKB Jatim Calonkan Baddrut Tamam Sebagai Bakal Calon Gubernur Di Pilgub Jatim 2024
Surat resmi dari Kemenko PMK tertanggal 26 Februari 2024 menyatakan hal tersebut, menjadi bukti konkret atas keberhasilan program-program yang dijalankan oleh pemerintah provinsi Jawa Timur di bawah kepemimpinan Khofifah dan Emil.
Namun, yang menarik, Kota Surabaya, ibu kota provinsi, tidak termasuk dalam 9 daerah tersebut. Daerah yang mencatatkan prestasi tersebut adalah Kota Batu, Kota Mojokerto, Kota Probolinggo, Kota Malang, dan Kota Blitar.
Sementara itu, empat kabupaten lain yang masuk dalam daftar tersebut adalah Magetan, Tulungagung, Trenggalek, dan Ponorogo.
"Alhamdulillah, kabar ini melengkapi kegembiraan saya dan mas Emil Dardak di akhir kepemimpinan kami sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur," kata Khofifah Indar Parawansa dalam keterangan kepada Antara, Jumat (15/3/2024).
Baca Juga: Hasil Rekapitulasi KPU : Nama Daftar Peraih Kursi DPRD Jawa Timur Dapil Jatim X Periode 2024/2029