Triadi mengatakan bahwa petugas gabungan telah dikerahkan untuk menangani dampak bencana tersebut. Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana susulan jika hujan kembali mengguyur, mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi hingga 21 April 2024, sebagaimana keterangan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Masyarakat diminta untuk selalu waspada dan berhati-hati serta mengantisipasi dampak potensi cuaca ekstrem yang dapat membawa bencana serupa di masa mendatang.
Dalam situasi seperti ini, kerjasama dan kewaspadaan dari semua pihak menjadi kunci untuk meminimalkan risiko dan dampak yang ditimbulkan oleh bencana alam.***