Network
JURNAL NGAWI - Pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak semakin mengukuhkan posisinya di ajang Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2024.
Langkah ini diawali dengan Partai Amanat Nasional (PAN) yang secara resmi menyerahkan surat rekomendasi satu paket untuk Khofifah-Emil Dardak sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur.
Dukungan dari PAN menambah daftar panjang partai politik yang telah memberikan rekomendasi kepada pasangan ini.
Sejumlah partai besar seperti Gerindra, Golkar, Demokrat, dan PPP juga telah memberikan dukungan mereka kepada Khofifah-Emil. Tambahan lagi, Partai Perindo, meskipun bukan partai parlemen, ikut mendukung pasangan tersebut.
Dengan total dukungan dari enam partai politik, Khofifah dan Dardak menghadapi Pilgub Jatim 2024 dengan modal politik yang kuat.
Dukungan dari berbagai partai politik menunjukkan kepercayaan yang tinggi terhadap kinerja dan visi pasangan Khofifah-Emil.
- Baca Juga: Survei ARCI: Duet Khofifah-Kharisma Unggul di Pilgub Jatim dengan Elektabilitas 51,4%
- Baca Juga: Prestasi Hendar Prihadi: Calon Kuat Penerus Ganjar Pranowo di Pilgub Jateng 2024
- Baca Juga: DPW PPP Jatim Rekomendasikan Khofifah Sebagai Cagub di Pilgub Jatim 2024
Meskipun Partai Perindo tidak memiliki kursi di DPRD Jawa Timur, namun dukungan mereka memberikan tambahan signifikan bagi pasangan tersebut.
Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan, mengungkapkan bahwa keputusan memberikan rekomendasi kepada Khofifah-Emil didasarkan pada pengabdian dan kiprah keduanya untuk bangsa dan negara.
Zulkifli Hasan menyatakan harapannya agar keputusan ini membawa kelancaran bagi pasangan tersebut dalam menghadapi Pilgub Jatim 2024.
Pengalaman pada Pilgub Jatim sebelumnya juga menjadi pertimbangan PAN dalam memberikan dukungan. Khofifah dan Emil sebelumnya telah didukung oleh PAN pada Pilgub Jatim 2018 dan berhasil meraih kemenangan.
Prestasi dan kinerja selama lima tahun kepemimpinan mereka juga menjadi faktor penting dalam mendapatkan dukungan luas dari masyarakat Jawa Timur.
Zulkifli Hasan juga menambahkan bahwa banyak masyarakat Jawa Timur yang menginginkan Khofifah untuk melanjutkan kepemimpinannya bersama Emil Dardak.
Hal ini menunjukkan tingginya popularitas dan kepercayaan publik terhadap pasangan tersebut.
Saat ini, perhatian beralih kepada keputusan dari PDIP dan PKB. Apakah kedua partai ini akan membentuk koalisi atau membentuk poros baru dalam Pilgub Jatim 2024.
PKB disebut-sebut akan mengusung KH Marzuki Mustamar sebagai calon gubernur, mantan Ketua PWNU Jawa Timur.
Dengan dukungan yang semakin kuat dari berbagai partai politik dan popularitas yang tinggi di kalangan masyarakat, pasangan Khofifah-Emil Dardak menegaskan kehadiriannya sebagai salah satu pasangan yang patut diperhitungkan dalam Pilgub Jawa Timur 2024.***
