JURNAL NGAWI - Berikut profil 9 Ahwa yang terpilih dalam Muktamar NU ke 34 di Lampung, Kamis (23/12). Pendidikan, hingga menjadi pengasuh Pondok Pesantren.
Berikut profil 9 Ahwa yang dilansir dari NU Online. Sembilan anggota Ahlul Halli wal Aqdi (Ahwa) berhasil terpilih di Muktamar ke-34 NU, Kamis (23/12/2021) bertempat di gedung serba guna kampus Universitas Lampung. Anggota Ahwa terpilih itu berasal dari usulan para muktamirin (peserta muktamar) ketika melakukan registrasi peserta.
Berdasarkan hasil tabulasi atau penghitungan akhir, anggota Ahwa terpilih ialah: (1) KH Dimyati Rois dengan perolehan suara 503, (2) KH Ahmad Mustofa Bisri dengan perolehan 494 suara, (3) KH Ma’ruf Amin dengan perolehan 458, (4) KH Anwar Manshur dengan perolehan suara 408, (5) TGH Turmudzi Badaruddin dengan perolehan suara 403, (6) KH Miftachul Akhyar dengan perolehan suara 395, (7) KH Nurul Huda Jazuli dengan perolehan suara 385, (8) KH Ali Akbar Marbun dengan perolehan suara 309, dan (9) KH Zainal Abidin dengan perolehan suara 272.
Baca Juga: Biotek Israel Cannabotech Temukan Obat Kanker Payudara Yang Lebih Efektif, Ekstrak Ganja dan Jamur
Berikut profil singkat sembilan anggota Ahwa terpilih pada Muktamar ke-34 NU di Lampung:
1. KH Dimyati Rois
Dimyati Rois atau yang lebih dikenal dengan panggilan Abah Dim lahir pada 5 juni 1945 di Tegal Glagah Bulakamba, Brebes, Jawa Tengah. Beliau merupakan putra kelima dari sepuluh bersaudara yaitu dari pasangan KH. Rois dan Nyai Djusminah.
Setelah selesai pendidikan formal, kemudian pada sekitar tahun 1956 beliau melanjutkan pendidikannya dengan belajar di Pondok Pesantren APIK, Kauman, Kaliwungu, Kendal yang diasuh oleh KH. Ahmad Ru’yat. Beliau mondok di Pondok Pesantren APIK selama kurang lebih 14-15 tahun. KH Dimyati Rois saat ini menjadi Pengasuh Pesantren APIK Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah.
Baca Juga: Ternyata Ada Hero Gold Lane Terbaik selain Marksman, Pecinta Mobile Legend Harus Mencobanya