Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal/Acute Kidney Injury (AKI) di Indonesia Meningkat, Simak Tips Ini

20 Oktober 2022, 06:53 WIB
Ilustrasi Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal pada anak/Instagram@karikaturkeluarga /

JURNAL NGAWI - Kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal/Acute Kidney Injury (AKI) yang menyerang anak diusia dibawah 5 tahun meningkat tajam sejak Agustus.

Melansir dari Dinkes Provinsi Jatim, hingga 18 Oktober, total 206 anak di 20 provinsi dilaporkan mengalami gagal ginjal akut, yang mana 99 diantaranya meninggal dunia.

Menyusul temuan ini, sejumlah langkah antisipasi terus dilakukan Kemenkes bersama pihak terkait. 

Baca Juga: Presiden FIFA Sarankan Liga 1 Gunakan Video Assistant Referee (VAR), Opsi Pencegahan Kerusuhan

Hingga saat ini, gagal ginjal akut pada anak belum diketahui penyebabnya. Upaya penelusuran masih dan terus dilakukan.

Sembari menunggu hasil penyelidikan, Kementerian Kesehatan meminta orang tua untuk sementara waktu tidak memberikan obat bebas dan/atau bebas terbatas dalam bentuk cair/sirup kepada.

Sebagai alternatif, pengobatan anak dapat menggunakan bentuk sediaan lain seperti tablet, kapsul, suppositoria (anal), atau lainnya.

Baca Juga: Daftar Pemenang Balon d'Or 2022, Masih Menjadi Milik Pemain Real Madrid dan Barcelona

Kemenkes juga menghimbau bila anak mengalami gejala yang mengarah pada gagal ginjal akut seperti penurunan jumlah air seni dan frekuensi buang air kecil dengan atau tanpa demam, diare, batuk pilek, mual dan muntah, segera rujuk ke klinik, dokter maupun rumah sakit.

Kemenkes juga berpesan bahwa menyusul adanya kejadian ini, meminta masyarakat angan panik, tetap tenang namun selalu waspada.

Cegah gagal ginjal akut pada anak dengan terapkan pola hidup bersih dan sehat, konsumsi obat dengan baik dan benar serta konsumsi air putih yang cukup.***

Editor: Latif Syaipudin

Sumber: Berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler