Arti Pada Logo Presidensi G20 Indonesia 2022 Menurut Hari Prabowo

- 30 November 2021, 08:03 WIB
Logo G20 Indonesia 2022
Logo G20 Indonesia 2022 /

JRNAL NGAWI - Jakarta. Presidensi G20 Indonesia 2022 bukan saja menjadi etalase (showcase) kemajuan sosial ekonomi Indonesia. Itu juga menjadi ajang pengenalan identitas budaya Nusantara kepada dunia. Keketuaan Indonesia di panggung G20 akan dimulai secara resmi pada 1 Desember 2021 setelah menerima keketuaan G20 2021 dari Italia pada 31 Oktober 2021.

Yang menarik adalah logo Indonesia untuk keketuaan G20 ini sangat kental dengan budaya Indonesia, yakni kawung yang berbentuk siluet gunungan. Motif kawung ini kerap dilukiskan dalam kain batik buatan Yogyakarta.

Baca Juga: Arti Dan Lambang Garuda Pancasila

"Gunungan merefleksikan bagaimana kita memahami gunungan di wayang, yaitu perpindahan babak. Babak yang dimaksud di sini adalah babak menuju pemulihan ekonomi dunia yang lebih inklusif dan berkelanjutan," ujar Direktur Pembangunan Ekonomi dan Lingkungan Hidup serta G20 Kementerian Luar Negeri, Hari Prabowo, ketika berbicara dalam Forum Tematik Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat (Bakohumas) - Menuju Presidensi G20 Indonesia "Recover Together, Recover Stronger" di Jakarta, Selasa (23/11/2021).

Di sisi siluet gunungan itu menunjukkan sulur tanaman yang tumbuh. Ini menunjukkan visi Indonesia mengenai representasi semangat pemulihan yang hijau, inklusif, dan berkelanjutan.

Baca Juga: Sejarah Proses Penciptaan Lambang Negara Indonesia Berbentuk Burung Garuda Dilakukan Pada 1949

Hari menerangkan, Presidensi G20 Indonesia 2022 ini mengusung tema besar "Recover Together, Recover Stronger" yang akan menggulirkan isu pemulihan dengan semangat pulih bersama. Sesuai dengan tema tersebut, motif kawung bermakna semangat untuk menjadi lebih baik dan berguna bagi sesama.

Warna yang dipilih pada gunungan bermotif kawung adalah merah yang bermakna bendera Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sementara itu tulisan G20 Indonesia 2022 berwarna biru yang menunjukkan jati diri Indonesia sebagai negara maritim.

Bagi Presidensi G20 Indonesia 2022, filosofi laut juga mewakili negara-negara berkembang dan pulau kecil yang ingin dirangkul Indonesia. Laut merupakan sumber pertumbuhan dan dengan pengelolaan yang baik dapat membantu masyarakat mencapai pemulihan ekonomi berkelanjutan.

Baca Juga: Pemerintah Indonesia Larang Masuk WNA Selama 14 Hari, Dari Negara Yang Terpapar Omicron

Halaman:

Editor: Anwar Thohir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x