Tracing Kemenkes, Kasus Omicron Pertama Diduga Kuat Berasal dari WNI yang Datang dari Nigeria

- 20 Desember 2021, 19:09 WIB
ilustrasi varian omicron
ilustrasi varian omicron /geralt dari pixabay.com/

JURNAL NGAWI - Kementerian Kesehatan mengumumkan rilis mengenai temuan kasus pertama omicron di Indonesia, diduga berasal dari warga negara Indonesia (WNI) yang tiba dari Nigeria pada tanggal 27 November 2021 lalu.


Diberitakan sebelumnya, Menkes RI Budi Gunadi Sadikin mengumumkan adanya temuan kasus varian omicron pada seorang petugas kebersihan dengan inisial N yang bekerja di RSDC Wisma Atlet Kemayoran Jakarta.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Omicron, Mendagri Dorong Pemerintah Daerah Lakukan Tiga Prinsip

Dari hasil tracing diketahui bahwa N atau pekerja tersebut tidak pernah melakukan perjalanan ke luar negeri, atau pekerja tersebut tertular dari WNI yang datang dari luar negeri yang melakukan karantina di Wisma Atlet.


Setelah merunut kasus WNI yang positif Covid-19 di Wisma Atlet pada 14 hari ke belakang, kemungkinan besar indeks case (kasus pertama) Omicron adalah WNI, dengan inisial TF, usia 21 tahun, yang tiba dari Nigeria pada tanggal 27 November 2021.

Baca Juga: Tambahan Kasus Omicron yang Terjadi, Kemenkes Imbau Masyarakat Tak Keluar Negeri


Ada 169 WNI dari luar negeri yang melakukan karantina di Wisma Atlet antara 24 November hingga 3 Desember 2021 yang telah dilakukan tracing dengan hasil satu orang, TF, probable dengan kemungkinan besar tertular omicron.


Data rilis Kemenkes juga menyatakan bahwa varian omicron yang memiliki daya tular lima kali lipat dari varian Delta, merebak luas pertama kali di negara-negara Afrika bagian selatan.


Atas temuan-temuan tersebut, pemerintah mengajak masyarakat untuk tetap mematuhi prototokol kesehatan yang berlaku.***

Editor: Latif Syaipudin

Sumber: Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah