Baca Juga: Polisi Tangkap Satu Orang Pelaku Pengeroyokan Kakek Dituduh Maling di Jakarta Timur
"Saat sesampainya disana terjadi pengeroyokan, polisi sempat melerai, kemudian korban yang juga pengemudi tanpa memiliki identitas, diperiksa pelat nomor kendaraannya. Korban juga mengalami luka berat akibat dikeroyok sejumlah orang," sambungnya.
Anggota Polres Metro Jakarta Timur kemudian melakukan sejumlah langkah pertolongan salah satunya membawa korban ke RS Cipto Mangunkusumo walaupun akhirnya korban meninggal dunia.
Polisi juga melakukan analisa TKP serta rekaman CCTV dan pengamanan barang bukti hingga akhirnya mengetahui identitas korban.
Seperti diketahui, hingga Senin petang jenazah Halim masih disemayamkan di ruang duka 806 Grand Heaven Pluit. Almarhum rencananya dikremasi pada Selasa (25/1) setelah menjalani serangkaian ibadah.
Kuasa hukum korban, Freddy Y Patti bersama keluarga korban saat konferensi pers di Rumah Duka Grand Heaven Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin, meyakini peristiwa pengeroyokan tersebut sudah terencana.
"Buat kami ini bukan sekadar pengeroyokan biasa, ini pasti ada dalangnya, ada pihak-pihak yang memang menghendaki hal ini terjadi. Ini keyakinan keluarga," ujar Freddy, dikutip dari antara.
Freddy menjelaskan, peristiwa itu berawal dari tuduhan kepada korban, Halim sebagai maling mobil. Lalu ada pengejaran hingga pengeroyokan yang berujung meninggalnya korban.
Baca Juga: Test Karaktermu Saat Jatuh Cinta, Gambar Apa yang Pertama Kali Kamu Lihat?
Editor: Zayyim Multazam Sukri
Sumber: ANTARA pmj news