Ini Poin-Poin Penting Pembahasan Jokowi dengan Fumio Kishida PM Jepang; 4 Proyek Strategis Dipercepat

- 28 Juli 2022, 10:55 WIB
Presiden Jokowi dalam agenda pertemuan dengan PM Jepang Fumio Kishida.
Presiden Jokowi dalam agenda pertemuan dengan PM Jepang Fumio Kishida. /Antara/HO-Birp Pers Setpres/Laily Rachev/

 

JURNAL NGAWI - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) kini sedang berada di Jepang, dan inilah poin-poin penting pembahasannya bersama Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida 

Seperti diketahui, saat ini Presiden Jokowi tengah melakukan perjalanan ke Asia Timur, negara yang dituju diantaranya Korea Selatan, China, dan Jepang.

Usai kunjungan dari Beijing China, Jokowi bersama istrinya Iriana langsung bertolak menuju Tokyo, Jepang, Rabu 27 Juli 2022.

Kedatangan orang nomor 1 Indonesia itu langsung disambut oleh PM Jepang Fumio Kishida.

Baca Juga: Gunung Raung Erupsi Selama 9 Menit ini Penjelasan Kepala PPGA Banyuwangi

Pada kesempatan pertemuan itu, Fumio Kishida mengungkapkan jika Indonesia merupakan mitra strategis Jepang.

Jokowi dan PM Kishida juga sepakat untuk memperkuat kerja sama di bidang maritim, perdagangan, investasi, hingga lingkungan.

Dalam Pertemuan tersebut Fumio Kishida memberikan pinjaman sebesar 43,6 miliar Yen kepada Indonesia. 

Perjajina tersebut bertujuan guna untuk proyek mitigas bencana dan penyelesaian Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Peusangan di Aceh.

Baca Juga: Highlight Pesta Gol AC Milan vs Wolfsberger Rossoneri Tunjukkan Kualitas Juara Italia

"Saya telah menyampaikan kepada Presiden Jokowi bahwa Jepang sedang dalam memproses pinjaman Yen sebesar kurang lebih 43,6 M Yen untuk proyek bidang mitigasi bencana dan juga untuk perampungan PLTA Peusangan, Rabu 27 Juli 2022," ujar PM Kishida.

PM Kishida mengatakan bahwasanya Jepang akan mendukung peningkatan kemampuan keamanan maritim.

Hal itu termasuk penelitian yang sedang dilaksanakan untuk kerja sama hibah kapal patroli.

Hal ini dalam rangka mengukuhkan perdamaian dan keamanan di kawasan laut yang mengelilingi Indonesia.

"Kami juga menyambut baik memorandum kerja sama dalam bidang security maritime telah ditandatangani," ujarnya.

Kedua pemimpin negara menyambut baik momorandum kerja sama dalam bidang lingkungan yang akan segera diteken.

Baca Juga: Doa Akhir Tahun 1 Muharram dalam Kitab Al Jami’ Al Kabir karya Imam As-Suyuthi, Arab, latin, dan artinya

Kishida menuturkan Jokowi telah menyampaikan bahwa pembatasan impor produk makanan dari Jepang dicabut.

"Presiden Jokowi juga telah menyampaikan kepada saya bahwa pembatasan impor produk makanan dari Jepang semua dicabut. Yang telah diberlakukan setelah Gempa Besar timur Jepang semua telah dicabut," tuturnya.

"Hal itu sangat menyemangatkan masyarakat yang terkena bencana dan saya sangat menyambut baik hal tersebut," sambung PM Kishida.

Dalam pertemuan itu, Jokowi menyampaikan berharap agar proyek strategis yang didanai Jepang dapat segera diselesaikan. Jokowi juga mengundang investasi baru Jepang lainnya di berbagai bidang.

Baca Juga: Kabar Baik Youtuber Ria Ricis Melahirkan Anak Pertama Proses Kelahiran Penuh Drama

Adapun 4 Proyek strategis yang di percepat adalah:

1. MRT Jakarta North-South Fase II dan East-West Fase I.
2. Kawasan Industri Papua Barat.
3. Perluasan Pelabuhan Patimban 
4. dan Jalan Tol Akses Patimban," kata Jokowi.

Dia juga mendorong dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi baru Jepang untuk mendukung beberapa proyek strategis Indonesia.

Khususnya, untuk hilirisasi komoditas alam, pengembangan mobil dan motor listrik, serta sektor kesehatan dan pangan.

"Secara khusus saya mengajak Jepang untuk mendukung percepatan pencapaian target Net Zero Emission Indonesia melalui advokasi innovative technology seperti teknologi hydrogen dan ammonia,” jelas Jokowi.

Baca Juga: Harga Minyak Alami Penurunan, Simak Dua Merk Ini Dikabarkan Mengalami Penurunan di Toko Modern

Selain itu, dia menawarkan kerja sama yang lebih intensif untuk pengiriman tenaga kerja Indonesia ke Jepang. Jokowi berharap dukungan Jepang dalam mempersiapkan tenaga kerja yang akan bekerja di Jepang.***

Editor: Zayyin Multazam Sukri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah