JURNAL NGAWI - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, berharap ke depannya Piala AFF U-23 tidak perlu digelar lagi alias dihapus. Dia menganggap bahwa turnamen tahunan itu lebih banyak memberikan kerugian.
"Lewat wawancara ini, saya berharap tidak ada lagi Piala AFF U-23 karena pemain-pemain U-23 banyak yang bermain di BRI Liga 1 dan menjadi pemain inti di tim mereka masing-masing," ujar Shin Tae-yong.
"Jadi, dengan adanya Piala AFF U-23, sebenarnya merugikan kompetisi dan menganggu perkembangan sepak bola suatu negara," tutur Shin Tae-yong.
"Akan tetapi untuk Piala AFF U-23, saya berharap ke depannya tidak ada lagi," ucap arsitek asal Korea Selatan berusia 52 tahun tersebut
"Memang ada beberapa pemain yang belum datang. Tapi, dengan pemain yang ada, saya harus bisa membentuk organisasi yang baik," ungkap Shin Tae-yong.
Enam pemain yang belum hadir adalah:
1. Alfeandra Dewangga (PSIS)
2. Kadek Arel (Bali United)
3. Muhammad Adi Satryo (PSIS)
4. Rizky Ridho (Persija)